> >

Usung Adat Jawa Klasik, Ini Makna Dekorasi Pelaminan Adik Jokowi dan Ketua MK

Sosial | 26 Mei 2022, 11:57 WIB
Makna dekorasi pelaminan adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua MK Anwar Usman. (Sumber: istimewa)

Baca Juga: Hadir di Pernikahan Adik Jokowi, Ngabalin Ingatkan Acara Bahagia Ini Tak Terkait Politik

Kembar mayang

Ciri khas lainnya dalam dekorasi pernikahan adik Jokowi ini adalah adanya ikon utama yakni kembar mayang.

Dalam tradisi Jawa kedua kembar mayang berjumlah dua buah yang sama bentuk dan ukurannya. Masing-masing memiliki nama yakni Dewandaru dan Kalpandaru.

"Ciri khas yang ada disitu adalah kembar mayang. Kembar mayang namanya Dewandaru dan Kalpandaru," kata Bambang. 

Mengutip berbagai sumber, Dewandaru berarti wahyu pengayoman dengan harapan pengantin pria dapat mengayomi keluarganya secara lahir batin.

Sementara Kalpandaru berarti wahyu kelanggengan yang mengharapkan agar kehidupan pengantin panjang umur, langgeng, dan abadi selamanya.

Sebab itu, Bambang menuturkan kembar mayang memiliki makna, doa, dan harapan yang mulia untuk calon pengantin.

"Ini (kembar mayang) simbol dari anugerah Tuhan berupa bibit keturunan yang 'dipinjamkan' kepada mempelai agar memiliki keturunan," kata Bambang.

Baca Juga: Ketua MK Anwar Usman, Pemain Teater yang Jatuh Hati Pada Idayati, Puteri Solo Adik Jokowi

Elemen gunungan wayang kulit di latar pelaminan

Selain kembar mayang, dalam latar pelaminan Idayati dan Anwar ini juga menampilkan sejumlah gunungan yang biasanya ada pada pertunjukan wayang khas Jawa.

"Kemudian kalau saya lihat di dekorasinya ini menampilkan sejumlah gunungan. Gunungan ini diadposi dari pewayangan. Gunungan ini salah satu dari ratusan anak wayang yangmemiliki fungsi luar biasa baik," ujar Bambang.

Menurut pejelasannya, gunungan ini multifungsi dan memiliki nilai estetika luar biasa, karena merupakan khas nusantara.

Dia mengatakan, gunungan wayang pada dekorasi pernikahan Jawa melambangkan kehidupan dunia dengan setiap keadaan yang harus dihadapi oleh kedua pasangan pengantin.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU