> >

Gegana Evakuasi Mortir Setengah Ton di Kaltara, Diduga Aktif dengan Radius Ledakan 5 Kilometer

Peristiwa | 25 Mei 2022, 16:21 WIB
Personel Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara mengevakuasi mortir seberat 500 kilogram atau setengah ton, yang diduga masih aktif. (Sumber: Tribunkaltara.com/Andi Pausiah)

TARAKAN, KOMPAS.TV - Personel Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara mengevakuasi mortir seberat 500 kilogram atau setengah ton, yang diduga masih aktif.

Mortir dengan panjang lebih dari 1 meter tersebut ditemukan di lokasi galian tanah di RT 11, Kelurahan Juata Kerikil, Kalimantan Utara (Kaltara), Selasa (24/5/2022) sore.

Pejabat Sementara (Ps) Panit Jibom Detasemen Gegana Satbrimobda Polda Kaltara, Bripka Budiono, menyebut, benda tersebut merupakan jenis mortir yang dilontarkan lewat pesawat.

Menurut dia, sebenarnya mortir tersebut memiliki semacam ekor untuk penyeimbang, namun ekornya sudah putus.

Baca Juga: KSAL Yudo Pastikan Bakal Investigasi Insiden Mortir TNI AL yang Nyasar ke Rumah Warga di Pasuruan

“Sebenarnya ada ekornya untuk penyeimbang, tapi ekornya sudah putus, sudah tidak ada,” ujarnya, dikutip dari Tribun Kaltara, Rabu (25/5/2022).

Dia menambahkan, jika mortir yang diperkirakan masih aktif itu meledak, radisunya bisa mencapai 5 kilometer.

“Radiusnya bisa sampai 5 kilometer kalau area terbuka begini. Untuk bom militer, tidak ada masa kedaluwarsa. Biar bentuknya sudah jelek, tetapi masih aktif,” ujar Budiono.

Pihaknya belum mengetahui apakah titik tempat ditemukannya mortir tersebut adalah bekas dilontarkan atau memang sudah ada di sana sejak awal.

“Khawatirnya kalau sudah dilontarkan, pasti susunannya di dalam ada perubahan. Nah, itu yang kita takutkan. Kalau diutak-atik, orang yang tidak tahu, tidak paham, terpicu, bisa membahayakan masyarakat,” ujar dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU