> >

Kecelakaan Maut 2 Motor Adu Banteng di Bekasi, 3 Orang Tewas Salah Satunya Polisi Berpangkat Briptu

Peristiwa | 23 Mei 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Sumber: GAS2.org via Kompas.com)

BEKASI, KOMPAS.TV - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini melibatkan dua sepeda motor di Jalan Srengseng Raya Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Arga Dija Putra mengatakan kecelakaan adu banteng antara kedua motor tersebut terjadi pada Sabtu (21/5/2022) malam.

Baca Juga: Terus Dalami Penyebab Kecelakaan Bus Maut di Ciamis, Polisi Tunggu Hasil Olah TKP

Akibat kecelakaan lalu lintas rersebut, kata Arga, menyebabkan tiga orang tewas.

Arga menjelaskan ketiga korban tewas karena motor yang mereka tumpangi yakni Honda CBR dan Beat bertabrakan atau adu banteng.

Arga mengungkapkan dari ketiga korban tewas tersebut, salah satu di antaranya yaitu anggota polisi. Korban polisi merupakan anggota Polres Metro Bekasi.

Baca Juga: KPK Tanggapi Tawaran Bantuan Tangkap Harun Masiku dari Novel Baswedan

"Terjadi kecelakaan lalu lintas sekira pukul 23.30 WIB mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, salah satunya anggota Polres Metro Bekasi," kata Arga dikutip dari Tribun Jakarta, Senin (23/5/2022).

Arga menjelaskan, anggota polisi yang menjadi korban kecelakaan yakni Briptu Chandra Adhitama Bahri (24). Chandra mengendarai Honda CBR dengan pelat nomor D-2625-ADJ.

Sementara itu, dua korban lainnya yakni beranama Rahmat Nur Alim (21) dan Sultan (20). Keduanya berboncengan Honda Beat dengan pelat B-4897-FOQ.

Baca Juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Bus Pandawa di Ciamis, Sopir Kabur dan 4 Orang Meninggal Dunia

Adapun kronologi kecelakaan maut itu berawal ketika Biptu Chandra melaju dari arah utara menuju selatan. Saat melintas di Jalan Srengseng Raya, Briptu Chandra mengalami tabrakan.

"Tiba di TKP (tempat kejadian perkara) mengalami kecelakaan dengan Honda Beat yang datang dari arah berlawanan," ujar ya.

Akibatnya, ketiga orang tersebut meninggal dunia di tempat karena terluka akibat benturan keras.

Baca Juga: Dua Gardu Induk PLN Senilai Rp452 Miliar Dibangun di Karawang

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun Jakarta


TERBARU