> >

Anggota TNI yang Nyaris Dibegal di Kebayoran Baru Ternyata Tak Pakai Pakaian Dinas

Kriminal | 10 Mei 2022, 14:35 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua anggoata TNI Kodam Jaya yang nyaris dibegal oleh sekelompok orang tidak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata tak pakai pakaian dinas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan saat hendak dibegal pada Sabtu, 7 Mei 2022, dua anggota TNI tersebut tengah mengenakan pakaian sipil.

Baca Juga: Anggota TNI Kodam Jaya Lawan 9 Begal di Kebayoran Baru Jakarta saat Pulang Belanja Kebutuhan Dapur

Menurut Zulpan, para korban memakai pakaian sipil karena baru pulang berbelanja kebutuhan dapur Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya.

"Tidak (pakai seragam), pakai pakaian sipil. Kejadian Sabtu (7/5/2022) dini hari jam 05.00 WIB pagi," kata Zulpan dikutip dari Kompas.com pada Selasa (10/5/2022).

Menurut Zulpan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku pembegaln berjumlah 8 orang. Jumlah itu berbeda dengan yang disebut Kodam Jaya berjumlah 9 orang.

Adapun para pelaku pembegalan tersebut, kata Zulpan, beraksi menggunakan empat unit sepeda motor. Mereka berboncengan dengan satu motor ditumpangi dua orang.

Baca Juga: Polisi Ringkus 8 Orang yang Diduga Membegal Dua Anggota TNI di Kebayoran Baru

Satu pelaku di antaranya dapat tertangkap oleh kedua korban usai dikejar dan ditendang hingga jatuh dari kendaraannya.

Pernyataan Zulpan tersebut sekaligus meralat jumlah pelaku begal yang sebelumnya disampaikan Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Indra Wirawan.

Dalam keterangannya, Indra mengatakan bahwa satu dari sembilan pelaku begal ditangkap oleh dua orang korbannya saat beraksi di kawasan Kebayoran Baru.

Kedua korban merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Pelaku yang Coba Begal 2 Anggota TNI di Kebayoran Baru, Ini Tampangnya

"Iya, kejadian Sabtu. Satu orang pelaku dapat diamankan, sedangkan pelaku lain berhasil melarikan diri," kata Indra dalam keterangannya.

Indra menceritakan, kejadian bermula saat kedua anggota tersebut hendak pulang ke Batalyon Arhanud 10/ABC Kodam Jaya usai berbelanja kebutuhan dapur markas.

Sesampainya di dekat SMP Negeri 29 Jakarta Selatan, kedua personel tersebut dipepet oleh sembilan orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor.

"Sembilan orang mencoba menghentikan kendaraan dua personel TNI, dan salah satu pelaku melempar batu ke arah anggota. Namun, berhasil dihindari," ucap Indra.

Baca Juga: Ini Kronologi Aksi Heroik 2 Prajurit TNI AD yang Lawan 9 Begal di Jakarta Selatan!

Setelah itu, kata Indra, kedua korban berusaha melawan kesembilan begal tersebut. Satu di antaranya dapat ditangkap usai terjatuh dari kendaraannya.

"Dilawan dengan menendang motor pelaku hingga terjatuh, satu orang tertangkap," kata Indra.

Saat ini, satu pelaku begal yang tertangkap tengah diperiksa intensif oleh penyidik Polsek Kebayoran Baru. Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Pelaku begal yang tertangkap dibawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian," ucap Indra.

Baca Juga: Usai Belanja di Pasar Kebayoran Baru Jakarta, 2 Prajurit TNI AD Diserang 9 Begal Mabuk!

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU