> >

BPBD DKI Catat 57 Kejadian Tanah Longsor di Jakarta Selama 5 Tahun Terakhir

Peristiwa | 6 April 2022, 11:08 WIB
Ilustrasi tanah longsor menimpa rumah warga (Sumber: Kompas.com/Alsadad Rudi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji memaparkan, pihaknya mencatat ada 57 peristiwa tanah longsor di Jakarta selama lima tahun terakhir yakni 2017-2021. 

"Sepanjang tahun 2017 hingga 2021 terdapat total sebanyak 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta," ujar Isnawa dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (6/4/2022). 

Isnawa menuturkan, tanah longsor paling sering terjadi di wilayah Jakarta Selatan yakni 34 kejadian dan Jakarta Timur dengan 21 kejadian. 

Baca Juga: BPBD DKI: 10 Wilayah Jakarta Perlu Waspadai Potensi Tanah Longsor

Adapun kelurahan yang paling banyak terjadi tanah longsor yakni enam kejadian di Srengseng Sawah dan empat kejadian di Ciganjur. 

”Mayoritas kejadian tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan  yang tinggi pada lokasi yang berada di sekitar kali atau sungai," kata Isnawa. 

Sementara itu, untuk April 2022, terdapat 10 wilayah yang tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diminta waspadai tanah longsor. 

Informasi ini diperoleh dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM. 

Berikut 10 Kecamatan yang perlu mewaspadai tanah longsor:

1. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan.

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU