> >

Kodam XVI/Pattimura dan Unpatti Olah Lahan 2 Hektar Jadi Kebun Sayuran dan Persemaian

Berita daerah | 21 Maret 2022, 09:52 WIB
Kodam XVI/Pattimura bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Unpatti dalam program kedaulatan pangan mengolah lahan semak belukar seluas 2 hektar di wilayah Rumah Tiga, Ambon (Sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kodam XVI/Pattimura bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Unpatti dalam program kedaulatan pangan mengolah lahan semak belukar seluas 2 hektar di wilayah Rumah Tiga, Ambon, Maluku, menjadi kebun sayuran dan persemaian.

Keterangan itu disampaikan oleh Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon kepada KOMPAS TV, Senin (21/3/2022).

“Kami terus berkomitmen untuk hadir ditengah- tengah masyarakat dengan segala dinamika yang ada melalui Mutiara Pattimura. Bekerjasama dengan Universitas Pattimura (Unpatti), Pangdam memprakarsai program kedaulatan Pangan melalui kebun pertanian, kerjasama dengan Fakultas Pertanian Unpatti,” kata Mayjen TNI Richard Tampubolon.

Sebagai perwakilan Kodam XVI/Pattimura Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo menuturkan pihaknya sangat mendukung pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Jokowi: Saya akan Paksa Perusahaan Kelapa Sawit dan Pertambangan Siapkan Persemaian

Terlebih di tengah Pandemi Covid-19, kedaulatan pangan sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari hari.

“Tak hanya itu, lahan ini juga menjadi laboratorium bagi para mahasiswa maupun akademisi Unpatti untuk melakukan riset, mencari metode apa yang paling tepat untuk mengembangkan sebuah lahan menjadi lebih produktif,” ucapnya.

Sementara itu, dosen Fakultas Pertanian Markus Luhu Kay menuturkan dalam mendukung ketahanan pangan, komoditi yang dibudidayakan antara lain kangkung, bayam, sawi, bunga kol dan sayuran buah seperti tomat, cabai, semangka, ketimun, pare dan lainnya.

“Kebutuhan sayur di kota Ambon sangat besar, hal ini lah yang setiap tahunnya menjadi momok bagi pemerintah, karena komoditi ini sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Maluku,” katanya.

“Di sinilah kami mencoba menjawab tantangan kedepan akan kebutuhan sayur mayur,” tambahnya.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU