> >

Dua Anggota HDCI Bandung Tabrak Anak Kembar hingga Meninggal di Pangandaran Berujung Damai

Peristiwa | 13 Maret 2022, 11:56 WIB
Dua motor Harley Davidson yang menabrak anak kembar di Pangandaran hingga tewas, Sabtu (12/3/2022) (Sumber: Tribunjabar.id/Padna)

PANGANDARAN, KOMPAS.TV — Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung menyatakan pihaknya telah bersepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan pihak korban.

Pernyataan itu disampaikan Pengurus Bidang Hukum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir usai dua anggotanya menabrak anak kembar hingga tewas saat melaju dari arah Banjar menuju Pangandaran, Sabtu (12/3/2022) sore.

"Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalahan ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja," kata Boyke seperti dikutip Tribunjabar.id, Minggu (13/3/2022).

Boyke mewakili HDCI Bandung juga menyatakan duka terkait peristiwa tewasnya dua bocah kembar di Pangandaran, Jawa Barat.

"Kami jujur sangat berduka mendalam, artinya musibah ini siapa yang mau? Kami memang harus bertanggung jawab dan tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah," ujar Boyke.

Baca Juga: Kronologi Rombongan Moge Tabrak Anak Kembar di Pangandaran hingga Meninggal

Sebagai bentuk tanggung jawab, Boyke menyebut pihaknya sudah memberikan uang santunan terhadap pihak korban untuk pemakaman dan sebagainya, tahlil atau pengajian.

"Tahap selanjutnya, kami akan berkomunikasi erat apa yang diperlukan oleh pihak keluarga. Insyaallah oleh teman-teman HDCI Bandung dibantu," ucap Boyke.

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, anak kembar berusia 8 tahun yang tewas tertabrak motor gede (moge) di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, dimakamkan dalam satu liang lahat, Sabtu (12/3) kemarin.

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Dede Ibin, pemakaman anak kembar diiringi isak tangis keluarga. Bahkan, ibu kandung terlihat pingsan saat dua jenazah tiba di rumah duka.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/tribunjabar


TERBARU