> >

Detik-detik Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Anak Kembar Tertabrak Moge di Pangandaran

Peristiwa | 13 Maret 2022, 08:40 WIB
Anak kembar berusia 8 tahun yang tewas tertabrak motor gede di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, dimakamkan dalam satu liang lahat, Sabtu (12/3/2022). (Sumber: Kompas TV/Dede Ibin)

PANGANDARAN, KOMPAS.TV — Anak kembar berusia 8 tahun yang tewas tertabrak motor gede (moge) di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, dimakamkan dalam satu liang lahat, Sabtu (12/3/2022).

Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Dede Ibin, pemakaman anak kembar diiringi isak tangis keluarga. Bahkan, ibu kandung terlihat pingsan saat dua jenazah tiba di rumah duka.

Pemakaman anak kembar tertabrak moge dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Dusun Babakansari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Menurut kesaksian warga, anak kembar masing-masing tertabrak satu motor gede yang melaju kencang dalam rombongan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung dari arah Banjar menuju Pangandaran.

Pada saat kejadian, Idin warga yang menjadi saksi kejadian menyebut dua anak tersebut tertabrak saat hendak menyebrang.

Akibatnya, kedua anak terpental sampai selokan hingga kedua anak meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka yang parah.

"Karena motor Harley itu melaju kencang, dua anak kembar yang mau nyeberang tertabraknya," ujar Idin, Sabtu (12/3) siang.

Baca Juga: Selain DJ Indah Cleo, Penari Asal Pangandaran Ini juga Jadi Korban Tewas Bentrokan Sorong

Diketahui, motor Harley yang menabrak dua anak kembar tersebut diantaranya, motor Herley berplat nomor D 1993 NA berwarna merah yang dikendarai Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi dan motor Herley berplat nomor B 6227 HOG yang dikendarai Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.

Kanit Lantas Polsek Kalipucang, Bripka Agus Diksi menyampaikan, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pukul 13.00 WIB, melibatkan pengendara roda dua jenis Harley Davidson dari arah Padaherang menuju Pangandaran dalam keadaan konvoi.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/TribunJabar


TERBARU