> >

TNI-Polri Kantongi Identitas Pembantai Karyawan PTT di Papua, Komitmen Buru Para Pelaku

Kriminal | 7 Maret 2022, 05:25 WIB
Personel gabungan TNI-Polri mengevakuasi seorang pekerja PT PTT yang selamat dari penembakan kelompok kriminla bersenjata di Distrik Beoga, kabupaten Puncak. (Sumber: Tribun Papua/Marselinus Labu Lela)

TIMIKA, KOMPAS.TV - TNI dan Polri mengaku telah mengantongi identitas para pelaku pembantaian delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang sedang mengerjakan perbaikan tower Telkomsel di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman dalam keterangannya di Timika, Minggu (6/3/2022), dikutip dari Antara.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.

Baca Juga: Operasi Damai Cartenz Evakuasi Pekerja PTT Korban Penembakan KKB di Papua

Upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.

Hanya saja saat ini, lanjut Firman, aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.

"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman.

Sebelumnya Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut, pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker.

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU