> >

Kesaksian Korban Selamat dari Penembakan KKB di Beoga, 10 Pelaku Bukan Hanya Bawa Senjata Api

Kriminal | 6 Maret 2022, 09:40 WIB
Personel gabungan TNI-Polri mengevakuasi seorang pekerja PT PTT yang selamat dari penembakan kelompok kriminla bersenjata di Distrik Beoga, kabupaten Puncak. (Sumber: Tribun Papua/Marselinus Labu Lela)

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Satu-satunya korban selamat dalam penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, membeberkan apa yang terjadi di lokasi penembakan.

Korban berinisial NS tersebut merupakan pekerja telekomunikasi yang lolos dalam serangan KKB pada Rabu (3/2/2022) lalu.

NS berhasil kabur dari peristiwa tersebut, namun delapan rekan NS lainnya tewas usai ditembaki KKB.

"Korban (NS) menyampaikan dirinya sendiri yang berhasil kabur," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Muhammad Firman, Sabtu (5/3).

Menurutnya, pelaku berjumlah 10 orang. Mereka membawa senjata api dan parang. Saat itu, NS dan delapan rekan kerjanya tengah berada di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Baca Juga: Terbongkar, Identitas KKB yang Serang Kamp Pekerja dan Tewaskan 8 Orang di Beoga Papua ternyata...

Firman menjelaskan, para pelaku tiba-tiba menyerang NS dan delapan temannya usai mereka mendatangi kamp.

Saat itu, menurut kesaksian NS, ada sekitar 10 orang yang kemudian oleh aparat diyakini merupakan KKB pimpinan Nau Waker.

"Pelaku diperkirakan 10 orang, sebagian bawa parang dan senjata api," tutur Firman.

NS yang kemudian berhasil menyelamatkan diri kemudian kembali setelah situasi dianggap aman. Dia kemudian mendatangi CCTV dan memberikan kode bahaya pada perusahaannya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU