> >

Terancam Bangkrut, Perajin Batik Kini Mulai Bangkit

Berita daerah | 24 Januari 2022, 10:53 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Dua tahun pandemi Covid-19 melanda, sektor batik di Kota Pekalongan, Jawa Tengah sangat terdampak. Sempat berhenti dan merumahkan seluruh karyawannya, kini perlahan produksi batik mulai bangkit dan berproduksi kembali.

Sodiqin, salah seorang pengusaha batik di Kelurahan Pasir Kraton, Kramat, Kota Pekalongan, mengaku kini usahanya mulai bangkit dari keterpurukan. Padahal ia sempat menutup usahanya hingga lima bulan pada masa awal pandemi Covid-19.

Produksi batik yang biasanya hingga 1.500 potong kain batik per minggu, karena pandemi terpaksa dihentikan. Menurut Sodikin 80 persen pengusaha batik di lingkungannya memilih menutup usahanya selama pandemi Covid-19.

Seiring melandainya kasus Covid-19, para pengusaha dan perajin batik kini mulai mendapatkan pesanan dari pelanggan. Pesanan pun datang dari berbagai provinsi di luar pulau Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.

"Sudah mulai sedikit ada kenaikan, tapi kenaikannya itu tidak sampai sebelum pandemi. Alhamdulillah ada kenaikan dari dua tahun ini," ujar Sodiqin.

Saat ini kendala yang dihadapi perajin batik yakni pemasaran dan belum dibukanya kembali pameran batik.  Para pengusaha dan perajin batik berharap, ke depan sektor batik dapat pulih kembali sehingga kehidupan ekonomi masyarakat bisa kembali normal.

#perajinbatik #pekalongan #pandemi

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU