> >

Menderita Infeksi Paru-Paru, Kader Posyandu Butuh Bantuan

Berita daerah | 31 Desember 2021, 11:59 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Tarwiyah, seorang kader posyandu di Dusun Gotong Royong, Pekon Benteng Jaya, Kota Agung Pusat, Tanggamus harus hidup bergantung pada tabung oksigen.

Menurut dokter, Tarwiyah diketahui menderita infeksi paru-paru yang mengharuskannya hidup dengan menghabiskan lebih dari 150 tabung oksigen sejak lima bulan terakhir.

Baca Juga: Keseruan Anak Bermain Alat Musik Cetik Khas Lampung

Sebelum menderita infeksi paru-paru, Tarwiyah diketahui sudah 30 tahun aktif mengabdikan diri sebagai kader possyandu. Bahkan, ia menjadikan tempat tinggalnya sebagai lokasi posyandu.

“Kepalanya pusing, tapi saya pengin sembuh kasihan anak-anak,” ujar Tarwiyah yang tengah terbaring lemas di rumahnya.

Tak tega melihat kondisi sang istri. Salimin kemudian melakukan berbagai upaya pengobatan ke rumah sakit. Namun, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.

Suami Tarwiyah yang dalam kesehariannya bekerja sebagai petani ini, hanya dapat merawat kesembuhan Tarwiyah di rumah dengan seadanya. Hal ini lantaran, keterbatasan kondisi biaya.

“Sakitnya sudah sekitar 5 bulan. Ya, kita juga sudah bawa ke rumah sakit,” kata Salimin suami Tarwiyah.

Baca Juga: Seorang Wanita Tenaga Kesehatan Jadi Korban Penjambretan

Saat ini, Tarwiyah hanya dapat terbaring lemas di atas kasur tipis dengan selang oksigen yang terpasang. Meski begitu, ia tetap memiliki semangat untuk sembuh agar dapat segera beraktivitas normal, dan berkumpul kembali bersama keluarga.

Pasangan suami istri yang sudah berusia senja ini, berharap adanya uluran bantuan, baik dari pemerintah maupun para dermawan, untuk meringankan beban pengobatan Tarwiyah kader posyandu yang sudah selama tiga puluh tahun mengabdi.

#kaderposyandu #kemanusiaan #bantuanpengobatan

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU