> >

Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Jewer Pelatih Biliar karena Tak Tepuk Tangan: Jewer Sayang Itu Namanya

Update | 29 Desember 2021, 10:16 WIB
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (Sumber: Kompastv/Ant)

MEDAN, KOMPAS.TV – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mengaku menjewer pelatih biliar, Khoiruddin Aritonang alias Coki karena sayang.

Penjelasan Edy tersebut disampaikan saat usai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sumut oleh Kementerian ATR di rumah dinasnya, Medan, Selasa (28/12/2021).

"Jewer sayang itu namanya," kata Edy.

Namun Edy enggan menjawab pertanyaan lain tentang insiden jewer sayang tersebut. Dia malah menjawab pertanyaan lain.

"Nanti kita jawablah ini. Ini urusan tanah dulu," jawab Edy.

Baca Juga: Tak Terima Dijewer di Depan Umum, Pelatih Biliar Sumut Akan Laporkan Gubernur Edy ke Polda

Insiden pengusiran oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tersebut terjadi pada Senin (27/12/2021).

Peristiwa itu masih membekas di pikiran Coki. Dia merasa dipermalukan di depan umum lantaran diusir hanya karena tidak bertepuk tangan ketika Edy menyampaikan sambutan.

Meski Edy mengaku jeweran tersebut tanda kasih sayang, namun dia telanjur emosi.

Coki juga menyebut dirinya tidak tertidur di tengah acara pembagian bonus PON XX Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur di Medan, Senin kemarin.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU