> >

Tak Terima Dijewer di Depan Umum, Pelatih Biliar Sumut Akan Laporkan Gubernur Edy ke Polda

Update | 29 Desember 2021, 09:54 WIB
Potongan gambar video Gubernur Edy Rahmayadi menjewer pelatih biliar (Sumber: Tangkapan layar)

MEDAN, KOMPAS.TV - Pelatih Biliar Sumatera Utara, Khairuddin Aritonang, alias Coki, berencana melaporkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ke polisi pada hari ini, Rabu (29/12/2021).

Coki akan membuat laporan ke Polda Sumut karena Edy menjewer dirinya saat tidak ikut tepuk tangan pada kegiatan pembagian bonus pada atlet Sumatera Utara, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12/2021).

Laporan yang dibuat terkait dugaan perbuatan tidak menyenangkan.

"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut besok siang. Karena dia (Gubernur Sumut) sudah buat perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," katanya saat dijumpai di Cadika, Selasa (28/12/2021).

Sebelum melapor dan setelah peristiwa itu, Coki teah berkonsultasi dengan adik-adiknya yang merupakan alumni Fakultas Hukum terkait masalah ini.

Baca Juga: Detik-Detik Gubernur Edy Jewer dan Usir Pelatih Biliar PON, Begini Klarifikasinya!

"Jadi kita sudah diskusi dengan adik-adik alumni Hukum. Makanya sudah kita niatkan besok buat laporan ke Polda," ujarnya.

"Saya tidak bawa nama Pengprov Biliar. Saya bawa nama pribadi," kata Coki.

Saat ditanya tujuannya melaporkan Gubernur dan sampai kapan? Serta apakah harus sampai Gubernur Sumut minta maaf? Dia mengatakan hanya ingin proses hukumnya berjalan.

"Mau sampai kapan dan sampai di mana, yang penting proses hukum berjalan. Besok sudah kita tekadkan untuk buat laporan ke Polda dan semoga berjalan lancar dan diproses," katanya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Tribun News


TERBARU