> >

Lerai Keributan saat Main Bola, Wartawan KOMPAS TV Papua Jadi Korban Penganiayaan 4 Anggota TNI

Berita daerah | 20 Desember 2021, 14:35 WIB
Wartawan KOMPAS TV di Jayapura, Fendi Rakmeni, menjadi korban pemukulan empat orang yang diduga sebagai personel TNI AD saat pertandingan sepak bola (Sumber: Istimewa)

"Saya berusaha melerai dan mengeluarkan kata akan lapor ke Kapendam. Saat itu juga saya langsung dikejar dan dikeroyok oleh dua orang itu hingga ke tengah lapangan," jelasnya.

Kejadian itu sudah dilaporkan pada POMDam Kodam XVII Cenderawasih. "Tapi malam sudah dilaporkan," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, membenarkan peristiwa itu.

Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi dalam pertandingan sepak bola persahabatan antara keluarga besar NTT.

Baca Juga: Satpol PP Bantah Lakukan Pemukulan Wartawan

“Saat keributan Mas Fendi sedang tidak meliput, Mas. Mereka sama-sama sedang  bermain bola dalam satu keluarga besar NTT,” jelasnya melalui pesan Whatsapp, Senin (20/12/2021).

Dia menambahkan, peristiwa itu murni kesalahpahaman di lapangan permainan bola, yang berujung pada keributan.

“Ada kesalahpahaman dalam permainan bola, terjadilah keributan dalam lapangan bola.”

“Jadi bukan saat sedang bertugas meliput sebagai wartawan, Mas,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam pertandingan tersebut ada wasit yang bertugas.

“Keributan dalam lapangan sepak bola tidak pernah keluar arena lapangan bola,” pungkasnya. 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU