> >

Kasus Pertama Omicron di Indonesia, Ridwan Kamil Sebut Jokowi Beri 3 Pesan Penting ke Kepala Daerah

Update corona | 17 Desember 2021, 06:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut varian Omicron punya daya tular yang cepat namun bisa diantisipasi dengan protokol kesehatan ketat. (Sumber: Dok. Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, KOMPAS.TV— Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga pesan penting kepada seluruh kepala daerah di Indonesia terkait temuan pertama kasus Covid-19 varian Omicron di Tanah Air.

Hal ini seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil usai menghadiri rapat virtual bersama Jokowi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

Bagi Ridwan Kamil, adapun soal temuan varian Omicron, ia menilai varian tersebut punya daya tular lebih tinggi dari varian sebelumnya. Namun, hal itu bisa diantisipasi dengan protokol kesehatan. 

"Jadi penanganannya enggak ada beda, cuma kecepatan menularnya lebih tinggi. Kuncinya tetap protokol kesehatan," jelas Ridwan Kamil dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/12).

Baca Juga: Temuan Kasus Pertama Varian Omicron di Indonesia, Gibran: Tenang Saja, Tidak Seganas Delta

Terkait dengan tiga pesan penting Jokowi ke seluruh kepala daerah di Indonesia, Ridwan Kamil menyebut seluruh pimpinan provinsi, kota dan kabupaten diminta mengecek semua kesiapan seperti rumah sakit, dan persediaan tabung oksigen.

“Ada tiga arahan dari Presiden, satu Omicron sudah masuk ke Jakarta kita diminta mengecek semua kesiapan seperti rumah sakit, oksigen, alhamdulillah Jabar sudah siap," ujar Emil, sapaan akrabnya. 

Kemudian pesan atau arahan Presiden Jokowi kedua, ungkap, Emil, Presiden meminta kepala daerah mendorong vaksinasi. Sebab, ada tren penurunan jumlah vaksinasi untuk skala nasional.

Baca Juga: Berita Populer: Omicron Masuk Indonesia, RUU TPKS Belum Disahkan DPR, Pungli Kasus Rachel Vennya

"Kedua, meminta vaksinasi terget Desember akhir 70 persen. Saya kira dalam sehari dua hari (di Jabar) bisa tercapai jadi akhir bulan bisa jauh lebih tinggi," ucapnya. 

"Beliau memantau ada penurunan vaksinasi di Indonesia yang tadinya 2 juta dosis per hari, sekarang seluruh Indonesia turun jadi 1 juta dosis sehari. Ini lagi didorong lagi oleh semua pihak sehubungan dengan datangnya Omicron," tambah mantan Walikota Bandung itu.

Baca Juga: Muncul Varian Omicron di RI, Ganjar Perintahkan Perketat Pintu Masuk ke Jateng

Kemudian, lanjut Emil, Jokowi juga meminta para kepala daerah mengantisipasi potensi bencana serta aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Presiden juga mengingatkan di akhir tahun untuk mengantisipasi kombinasi cuaca buruk, libur natal tahun baru meminta semua bersiaga memastikan masyrakat terjaga, aman melalui prokes," tandas Ridwan Kamil.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU