> >

Kapal Asing Rutin Buang Limbah di Perairan Kepri, Masyarakat Adat Desak Aparat Tindak Tegas

Peristiwa | 14 Desember 2021, 21:42 WIB
Ilustrasi limbah minyak hitam. Limbah minyak hitam mencemari perairan Kepulauan Riau dan mengganggu pariwisata di Bintan. (Sumber: Kompas.id/ Melati Mewangi)

"Kami ingin permasalahan ini diselesaikan sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang lagi pada musim angin utara selanjutnya," tegas Mustafa.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan kerap menerima laporan pencemaran limbah minyak hitam terjadi di pantai kawasan wisata Lagoi dan Pantai Trikora.

Sejumlah pengelola pantai dan resort di Bintan juga mengeluhkan soal pencemaran limbah minyak hitam kepada pemerintah. 

Desakan juga datang dari LSM Air, Lingkungan, dan Manusia (ALIM). Kherjuli, Presiden ALIM berharap pemerintah segera menangani permasalahan itu. Apalagi, limbah itu juga merusak ekosistem perairan dan mata pencaharian nelayan.

"Tidak hanya merusak, melainkan juga dapat mengganggu perkembangan ekosistem di perairan Bintan," katanya.

Baca Juga: Tegas! Mensos Risma Dukung Pemerkosa Belasan Santri Herry Wirawan Dihukum Kebiri

 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU