> >

Polisi Bantu Biaya Rawat Warga Desa Tamilouw Maluku Tengah yang Tertembak Peluru Karet

Peristiwa | 10 Desember 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi Polisi sedang menembak. (Sumber: KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Menurut penuturan tokoh masyarakat Tamilouw, ada 18 warga yang menjadi korban baku tembak, 3 diantaranya adalah ibu-ibu.

"Seluruh korban, tiga di antaranya ibu-ibu saat ini sementara menjalani perawatan medis di Puskesmas Tamilouw. Namun, dua orang diantaranya telah dirujuk ke RSUD Masohi,” kata Habiba dikutip dari Antara.

Baca Juga: 18 Warga Tertembak Polisi saat Operasi Penangkapan, Kapolri Didesak Copot Kapolres Maluku Tengah

Insiden tersebut bermula saat polisi hendak menangkap 11 pelaku pengrusakan tanaman umur panjang di Desa Sepa dan pembakaran kantor Desa Tamilouw.

Saat dihadang warga, polisi akhirnya menembakan gas air mata. Namun, warga yang menghadang justru balik menyerang.

Polisi yang terdesak menembakkan peluru karet ke arah warga. 

Dalam insiden tersebut, ada tujuh polisi yang mengalami luka-luka dan empat mobil polisi rusak.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Antara


TERBARU