> >

Sejumlah BTS Operator Seluler yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Beroperasi

Update | 8 Desember 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi BTS. Sejumlah Base Transceiver Station (BTS) operator seluler yang sempat tidak dapat beroperasi akibat terdampak erupsi Gunung Semeru, sebagian mulai pulih. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sejumlah Base Transceiver Station (BTS) operator seluler yang sempat tidak beroperasi akibat terdampak erupsi Gunung Semeru, sebagian mulai pulih dan dioperasikan.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi, melalui siaran persnya, Selasa (7/12/2021), mengatakan, ada dua kendala yang dialami operator seluler.

Kendala pertama adalah matinya BTS operator seluler akibat pemadaman aliran listrik di beberapa lokasi.

Baca Juga: Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Meningkat, Petugas Tambah Tenda di Posko Sumber Wuluh

“Dan putusnya kabel jaringan telekomunikasi/ backbone akibat runtuhnya beberapa jembatan di area Gunung Semeru,” jelasnya.

Menurutnya, terkait hal itu, sejumlah penyelenggara jaringan telekomunikasi terus mengerahkan upaya pemulihan infrastruktur yang terdampak erupsi Gunung Semeru dan mengganggu kualitas layanan jaringan telekomunikasi.

“Per tanggal 7 Desember 2021 pukul 12.00 WIB, beberapa operator telah berhasil mengoperasikan kembali BTS yang sebelumnya terdampak sehingga site yang sebelumnya mati kini telah beroperasi,” lanjutnya.

BTS site tersebut, diantaranya, Telkomsel sebanyak 10 site, XL Axiata sebanyak 4 site, dan Indosat sebanyak 6 site dari total 9 site yang masih off air.

“Selain itu, operator Smartfren memiliki 7 site yang masih off air dan masih ditindaklanjuti.”

Dia juga menjelaskan bahwa, operator XL Axiata telah menambahkan proteksi kabel fiber optik terkait kendala jaringan akibat putusnya backbone, sehingga layanannya sudah kembali normal.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU