> >

Tinjau Korban Erupsi Semeru, Kapolri Perintahkan Jajarannya Buka Jalur Evakuasi

Update | 7 Desember 2021, 12:15 WIB
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan jajarannya untuk membuat jalur transportasi alternatif di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. (Sumber: Humas Polri)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kepala Kepolisian RI (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan jajarannya membuka jalur sebagai alternatif akses yang terputus ke area bencana erupsi Gunung Semeru.

Permintaan Kapolri tersebut disampaikan seusai meninjau lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Senin (6/12/2021) malam. Dalam peninjauan itu, Kapolri mendengar harapan sejumlah warga setelah runtuhnya jembatan penghubung Lumajang-Malang.

Pembukaan jalur baru diyakini memperlancar distribusi bantuan dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru ke rumah sakit.

Baca Juga: Terbaru! Presiden Jokowi Baru Tiba di Lumajang, Langsung Tinjau Tenda Pengungsian Erupsi Semeru

“Kemudian jangka menengah tadi kami mendapat banyak masukan dan harapan dari masyarakat karena ada jembatan putus yang menghubungkan lokasi Lumajang ke arah Malang. Ini perlu ada langkah cepat alternatif jalur transportasi yang baru, dan ini sangat penting,” kata Kapolri, melalui keterangan tertulis di laman resmi Polri.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri juga melihat langsung kesiapan satgas gabungan dalam melakukan langkah-langkah mulai dari evakuasi hingga penanganan korban selamat.

Menurutnya, semua proses penanganan berjalan dengan baik dan sangat bersinergi antara satu instansi dan lainnya.

“Semuanya berjalan dengan baik. Teman-teman dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri semuanya bekerja sangat baik bersinergi,” ungkap Kapolri.

Dia juga menyampaikan beberapa langkah yang dilakukan satgas gabungan,  baik jangka pendek maupun menengah setelah terjadinya erupsi Gunung Semeru.

Jangka pendeknya, satgas gabungan melanjutkan proses pencarian dan evakuasi terhadap korban yang belum ditemukan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU