> >

Omicron Diklaim Belum Masuk Bantul, Orang tanpa Gejala Dominasi Pasien Covid-19 di Bantul

Update corona | 1 Desember 2021, 16:18 WIB
Warga melintas di dekat mural bergambar tenaga medis dan virus Corona di kawasan Bantul, Yogyakarta, Selasa (23/6/2020). Mural yang dibuat oleh warga itu mengingatkan warga agar waspada terhadap Covid-19 sekaligus mendukung perjuangan tenaga medis yang menjadi garis terdepan dalam penanganan COVID-19. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Andreas Fitri Atmoko)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Total warga di Bantul yang positif Covid-19 dan melakukan isolasi berjumlah sebanyak 139 orang. Penambahan terbanyak kasus Covid-19 di Bantul terjadi pada Jumat (26/11/2021) sebanyak 36 orang.

Penambahan 36 kasus itu sebagian besar berasal dari hasil tracing tiga murid SMP di Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul. Sebelumnya, Kepala Puskesmas Bambanglipuro Tarsisius Glory mengatakan, 20 dari 36 penambahan kasus tersebut berawal dari Kapanewon Bambanglipuro.

Dari tracing kontak erat keluarga salah seorang murid menghasilkan lima orang positif. Permasalahan muncul lagi ketika orang tua dari murid yang positif Covid-19 yang pada akhirnya positif juga menggelar pengajian di Kalurahan Sidomulyo dan Kalurahan Mulyodadi.

Baca Juga: Pemkab Bantul Bikin Tes Swab PCR Acak di Sekolah, Puluhan Orang Positif Covid-19

Kendati demikian, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengeklaim, kasus-kasus tersebut bukan berasal dari varian Omicron. Ia menilai, sampai hari ini belum ditemukan varian baru Covid-19 itu dan sudah mengantisipasi dengan meningkatkan imunitas melalui vaksinasi sehingga terwujud herd immunity alias kekebalan komunal.

"Semua paparan Covid-19 terakhir ini tanpa gejala karena efektivitas vaksinasi Covid-19," ujar Bupati Bantul, Selasa (30/11/2021).

Capaian vaksinasi di Bantul saat ini sudah menyentuh lebih dari 80 persen. Bupati Bantul ingin masyarakat tidak hanya mengandalkan vaksin, melainkan juga tetap menjaga pola hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Wakil Bupati Bantul Klaim Tidak Ada Lagi Penularan Covid-19 dari Klaster Takziah Sedayu

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU