Kompas TV regional update corona

Wakil Bupati Bantul Klaim Tidak Ada Lagi Penularan Covid-19 dari Klaster Takziah Sedayu

Kompas.tv - 16 November 2021, 15:14 WIB
wakil-bupati-bantul-klaim-tidak-ada-lagi-penularan-covid-19-dari-klaster-takziah-sedayu
Pemerintah Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Kodim 0729/Bantul menggelar vaksinasi Covid-19 massal dengan sasaran 1.300 pelajar SMA/SMK. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengklaim penyebaran Covid-19 dari klaster takziah di Sedayu sudah berhenti.

Artinya, penularan Covid-19 dari klaster takziah Sedayu sudah tidak ada lagi.

Seperti yang diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, penyebaran Covid-19 dari klaster takziah Sedayu sampai ke daerah lain.

Bahkan, ada sejumlah sekolah, seperti SD Sukoharjo dan SMKN Sedayu, yang menghentikan sekolah tatap muka karena ada warga sekolah yang terpapar.

“Sejak munculnya klaster ini, semua pihak seperti tenaga kesehatan dari dinkes, dibantu TNI Polri terus berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan tracing, testing dan treatment,” ujarnya, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: Membengkak, Klaster Takziah di Bantul Bertambah 4 Orang

Hasilnya, penelusuran atau tracing dilakukan kepada 647 orang yang kontak erat.

Ada 400-an orang dari Kecamatan Sedayu yang kena tracing, lainya tersebar di Kecamatan Pajangan, Srandakan, Sanden, Bantul, dan Kasihan.

“Alhamdulilah, hari ini sudah tidak penularan dari klaster takziah Sedayu dan di Bantul tinggal 130-an orang yang menjalani isolasi,” ucapnya.

Ada lima kecamatan di Bantul yang sekrang zero kasus Covid-19, yakni Pandak, Dlingo, Imogiri, Pleret, dan Srandakan.

Menurut Joko, Bantul mendapat predikat terbaik tingkat nasional untuk testing, tracing, dan treatment.

Baca Juga: Klaster Takziah Bantul Meluas ke Sleman, Ini Kata Bupati Kustini Sri Purnomo

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x