> >

Terungkap! Keluarga Komplotan Copet di WSBK Mandalika Punya Rencana Undang Copet dari Luar Negeri

Kriminal | 24 November 2021, 11:34 WIB
Ilustrasi pencopetan. Kompolotan copet yang terjadi satu keluarga tertangkap saat beraksi dalam balapan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, NTB, akhir pekan lalu. (Sumber: Thinkstock via Kompas.com)

LOMBOK, JAKARTA, - Komplotan pencopet asal Jakarta tertangkap tangan saat beraksi di perhelatan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB, pada Minggu (21/11/2021).

Dari pemeriksaan terungkap bahwa mereka yang masih satu keluarga ini berencana mengundang teman-teman 'seprofesi' yakni copet dari luar negeri untuk beraksi di sirkuit yang sama pada tahun 2022 mendatang.

Kebetulan, Sirkuit Mandalika pada tahun 2022 nanti juga diagendakan menggelar kejuaraan balap motor dunia, kali ini MotoGP.

"Mereka rencananya akan mengundang 'pemain-pemain copet' dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapura, dan Filipina, saat MotoGP 2022 nanti," ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata dalam keterangan pers, Selasa (23/11/2021).

Adapun penangkapan komplotan pencopet tersebut merupakan hasil pengungkapan polisi tak berseragam yang menyusup ke tribun penonton dan menemukan aksi pencurian tersebut saat WSBK berlangsung.

Dari komplotan yang berjumlah delapan orang tersebut, terdapat satu keluarga terdiri dari ayah berinisial DC, ibu LO, anak DA , dan satu orang merupakan tetangganya AW yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hari Brata menambahkan, komplotan pencuri tersebut memiliki peran yang berbeda-beda.

"Keempat pelaku mempunyai tugas yang berbeda, anak pelaku bertindak sebagai pengalih perhatian, ibunya sebagai eksekutor, tetangga pelaku mengoper barang dan terakhir suami atau bapak pelaku bertindak sebagai pengumpul barang," ungkapnya.

Baca juga: Tertangkap Saat WSBK, Sindikat Copet Asal Jakarta Ternyata Sudah Punya Rencana Besar di MotoGP 2022

Modus operasi yang dilakukan pelaku yaitu mengambil barang berharga dari tas wanita yang terbuka dan lengah, dengan sistem kerja sama ada yang mengambil, mengoper, memepet dan ada yang membongkar barang bukti.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU