> >

Hujan Diprediksi Masih Turun hingga Februari 2022, Pemda Sintang Butuh Peralatan-Peralatan Ini

Peristiwa | 21 November 2021, 16:36 WIB
Seorang warga bersama anaknya menaiki rakit saat melintasi pemukiman yang terendam banjir di Kelurahan Akcaya I, Sintang, Kalimantan Barat, Jumat (19/11/2021). BMKG Kalimantan Barat memperkirakan dalam sepekan ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan intensitas ringan-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah kabupaten yaitu Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, Kayong Utara serta Ketapang sehingga perlu mewaspadai dampak yang terjadi seperti bencana banjir, genangan dan tanah longsor. (Sumber: ANTARA FOTO/JESSICA HELENA WUYSANG)

Selain itu, Yosepha juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membuat program dan mendampingi pemerintah daerah dalam menyusun rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir.

“Karena kami tidak pengalaman dalam hal ini, jadi kami mohon didampingi dalam menyusun rencana rehabilitasi pascabanjir, sehingga apa yang kami lakukan bisa sesuai harapan masyarakat,” tutup Yosepha.

Baca juga: Menteri PUPR Pantau Banjir Sintang Tanpa Koordinasi, Gubernur Kalbar: Pemda Tidak Diajak Bicara

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto menyatakan, kondisi banjir di Sintang hingga saat ini belum sepenuhnya surut.

Rata-rata ketinggian banjir masih 80 sentimeter.

"Kondisi terakhir air sudah mulai surut, walaupun belum tuntas, sekarang rata-rata masih 80 sentimeter," kata Mayjen TNI Suharyono, ketika meninjau kondisi banjir di Sintang Kalimantan Barat, Sabtu (20/11/2021).

Suharyono melihat langkah-langkah yang diambil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang dalam penanganan banjir sudah strategis dan betul.

Menurut dia, penanganan banjir baik tingkat pusat dan provinsi juga sudah dilaksanakan, bantuan kebutuhan dasar, pengungsi, kesehatan, alat peralatan sudah bisa dioperasionalkan dan sudah diterima.

"Kami datang untuk memastikan itu dan tadi pun kebutuhan yang masih diperlukan untuk penanganan selanjutnya akan segera diberikan, itu jangka pendek," ucap Suharyono

Penulis : Baitur Rohman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU