> >

Politisi PKB Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan Atasi Krisis Listrik di Morowali dan Morut

Berita daerah | 15 November 2021, 15:40 WIB
Safri : sudah beberapa bulan terakhir pemadaman listrik terus terjadi di Morut tanpa ada solusi untuk mengatasinya dan hal ini telah menjadi masalah serius setiap tahunnya. (Sumber: kompas.tv)

PALU, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPW PKB Sulawesi Tengah, Muhammad Safri mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah krisis listrik yang terjadi di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Safri mengatakan sudah beberapa bulan terakhir pemadaman listrik terus terjadi di Morut tanpa ada solusi untuk mengatasinya dan hal ini telah menjadi masalah serius setiap tahunnya.

Imbas dari pemadaman listrik tersebut kata Safri, sangat merugikan perekonomian masyarakat Morowali dan Morut yang saat ini tengah berusaha bangkit pasca pandemi Covid-19. Safri menyebut banyaknya keluhan masyarakat mengenai rusaknya alat-alat elektronik mereka akibat pemadaman listrik. termasuk kerugian yang dialami para pelaku UMKM, usaha makanan dan minuman serta pelayanan masyarakat seperti rumah sakit dan fasilitas umum lainnya. 

"Pemerintah pusat harus segera turun tangan, masalah ini perlu penanganan serius. kasihan rakyat harus menanggung kerugian yang sangat besar. Krisis listrik ini juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Morowali dan Morut," ungkap Safri. 

Safri menilai PLN seharusnya telah memperhitungkan terkait penyediaan energi dan kebutuhan listrik di Morowali dan Morowali Utara secara matang. Mengingat kedua daerah ini memiliki banyak industri yang membutuhkan pasokan listrik yang memadai.

"Sungguh sebuah ironi, Morowali dan Morowali Utara yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah tapi malah gelap gulita akibat tak memiliki pasokan listrik yang cukup. Seharusnya PLN sudah memperhitungkan secara cermat mengingat daerah ini banyak industri yang pastinya membutuhkan pasokan listrik secara memadai," ucap Safri.

Safri juga menyentil peran para investor yang ada di Morowali dan Morowali Utara. Seharusnya kata dia, para investor tersebut bergotong royong membantu pemerintah daerah mengatasi krisis listrik tersebut.

"Bukan hanya pemerintah daerah dan PLN yang harus berjibaku, tapi dibutuhkan peran serta semua pihak termasuk para investor yang ada di Morut. Jangan cuma mau enaknya saja menikmati hasil perut Bumi Morowali dan Morut tanpa ada kontribusi nyata," tegas Safri.

Baca Juga: Teman Bus Trans Mamminsata Resmi Beroperasi Di Makassar


#PLN

#krisislistrik
#morowaliutara

 

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU