> >

Polisi Medan yang Diamuk Massa Memang Berencana Minta Uang, Kapolda Minta Maaf

Peristiwa | 13 November 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi polisi. Bripka P terbukti melakukan pelanggaran dengan melakukan pemerasan dengan meminta uang pada seorang pengendara motor. Kapolda Sumatera Utara Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak meminta maaf pada masyarakat. (Sumber: SHUTTERSTOCK)

"Saya pada kesempatan ini minta maaf kepada masyarakat kalau masih ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran seperti ini," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan yang memperlihatkan seorang polisi di Medan, Sumatera Utara tengah diamuk massa beredar di media sosial, Kamis (11/11/2021).

Dalam unggahan video, seorang polisi yang memakai pakaian dinas lengkap dengan emblem Korps Sabhara itu diketahui sedang menindak pengendara motor yang melakukan kesalahan.

Melansir Kompas.com, Jumat (12/11/2021), polisi itu disebut meminta uang sebesar Rp200 ribu.

"Dihimbau untuk rekan-rekan keluarga semua jangan mau distop polisi di jalan dan diminta uang tanpa ada alasan yang jelas. Telah terjadi penipuan di jln Dokter Mansyur arah ke USU. Seorang yang mengaku polisi menyetop seorang mahasiswa di jalan yang tidak melakukan kesalahan, dan meminta uang sejumlah 200rbu #bantuviralkan," tulis keterangan video viral itu.

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribun Medan


TERBARU