> >

300 Warga Mengungsi akibat Banjir Bandang di Kota Batu Malang

Peristiwa | 5 November 2021, 13:47 WIB
Situasi banjir bandang yang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. (Sumber: BNBP)

MALANG, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyatakan bahwa ratusan warga Kota Malang, Jawa Timur, harus mengungsi akibat banjir bandang yang melanda wilayah Kota Batu, dan berdampak ke wilayah tersebut.

Melansir laporan Antara, tercatat ada dua tempat pengungsian di wilayah Kota Malang, yakni pada kelurahan Jatimulyo, dan Taman Wisata Senaputra.

"Warga diungsikan karena rumah mereka berada di daerah rentan, atau rawan terhadap dampak banjir bandang," kata Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto, Jumat (5/11/2021).

Alie menyebut, di tempat pengungsian Kelurahan Jatimulyo ada kurang lebih 150 warga yang mengungsi. Sedang di Taman Wisata Senaputra juga terdapat 150 orang warga yang diungsikan karena terdampak banjir bandang.

Menurutnya, hujan deras di wilayah Kota Batu menyebabkan aliran Sungai Brantas meluap dan berarus deras. Kondisi tersebut membahayakan keselamatan warga.

BPBD Kota Malang mencatat setidaknya tujuh rumah terdampak, atau hanyut terbawa arus.

"Total rumah terdampak kurang lebih ada 150 unit. Untuk laporan rumah hanyut, untuk saat ini ada tujuh rumah. Tujuh itu roboh, atau hanyut, atau sebagian terkena dampak," ucap dia.

Baca Juga: Detik-detik Banjir Bandang Kota Batu, Sejumlah Kendaraan Terseret Arus

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kota Malang, pada saat terjadi banjir bandang di wilayah Kota Batu, tidak lama berselang wilayah Kota Malang juga mengalami luapan air di Sungai Brantas. Luapan air disertai material lumpur, dan puing.

"Ketinggian sungai saat itu dilaporkan mencapai empat meter. Untuk banjir yang berada di rumah, masuk sampai 90 centimeter," ujarnya.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021) siang kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut disebabkan adanya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi.

Berdasarkan laporan visual dari BPBD Kota Batu, arus sungai anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, mengalir sangat deras dengan membawa material lumpur, batu dan potongan pohon.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU