> >

Banjir Bandang Terjang Kota Batu Malang, 15 Orang Hanyut Terseret Arus Sungai Brantas

Peristiwa | 4 November 2021, 23:20 WIB
Situasi banjir bandang yang menerjang Kota Batu setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. (Sumber: BNBP)

BATU, KOMPAS.TV - Banjir bandang menerjang Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (4/11/2021).

Banjir tersebut terjadi setelah hujan dengan intesitas tinggi mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang berada di lereng Gunung Arjuno sejak pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Tiga Orang Dikabarkan Hilang dalam Banjir Bandang di Kota Batu

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, banjir bandang tersebut menyebabkan 15 orang hanyut terseret aliran sungai yang meluap.

Dari 15 orang itu, sebanyak 4 orang dilaporkan sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Namun, 11 orang lainnya masih dalam pencarian.

"Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim melalui keterangan resminya pada Kamis (4/11/2021).

Berdasarkan laporan BPBD Kota Batu, arus anak sungai Brantas yang melintas di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terpantau mengalir sangat deras.

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Kota Batu, BPBD Siapkan Pengungsian untuk Warga Terdampak

Aliran sungai tersebut membawa beberapa material lumpur, batu dan potongan pohon serta puing bangunan.

Rochim mengatakan, ada 5 desa di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang terdampak banjir bandang tersebut.

Kelima desa itu terdiri atas Desa Sumber Brantas, Desa Bulu Kerto, Desa Tulung Rejo, Desa Padang Rejo dan Desa Sidomulyo.

"Yang terdampak ini 5 desa yang dialiri anak sungai Brantas," ujar Rochim.

BPBD Kota Batu mencatat, kerugian materiel akibat banjir bandang tersebut meliputi empat kendaraan hanyut dan satu unit rumah terendam. Data kerugian yang lain masih dalam proses asesmen di lapangan.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU