> >

Oknum TNI Kepergok Warga Curi Ternak Sapi Pakai Mobil Milik Anggota Polisi, Begini Kronologinya

Kriminal | 2 November 2021, 18:10 WIB
Barang bukti pencurian sapi, Maluku Tengah berupa potongan tubuh sapi dan mobil yang digunakan oleh para pelaku. (Sumber: Polres Maluku Tengah/Istimewa)

Kapolsek Wahai Kecamatan Seram Utara AKP Yamin mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus pencurian hewan ternak itu usai mendapat laporan dari warga.

Hasilnya, satu orang pelaku berinisial AAA alias Vijai berhasil diamankan. Sementara tiga pelaku lainnya , termasuk oknum prajurit TNI masih buron.

"Pelaku yang kita amankan mengaku kalau ada tiga lagi temannya," kata Yamin dikutip dari TribunAmbon, Selasa (2/11/2021).

Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus pencurian hewan ternak tersebut dengan memanggil tiga terduga pelaku.

Baca Juga: Polisi Tangkap Penembak Komandan Tim Bais TNI Aceh, Ternyata Ada 3 Orang, Ini Masing-Masing Perannya

"Kita masih memanggil tiga pelaku lain ini. Kalau dua kali pemanggilan mereka tidak indahkan baru kita statuskan sebagai DPO," ucap Yamin.

Selain itu, Yamin menambahkan, saat beraksi, para pelaku ternyata menggunakan mobil milik anggota polisi.

Mobil minibus bernomor polisi B 1384 NOK itu merupakan mobil sewaan. Pelaku yang bertugas menyewa mobil adalah AAA alias Vijai.

"Jadi begini, memang dari informasi yang kami peroleh, mobil itu benar milik seorang anggota polisi di Bula, tapi itu mobil rental yang biasa disewakan, jadi tidak ada kaitan dengan polisi itu," ujar Yamin.

Baca Juga: Kepergok Curi Hewan Ternak, Pencuri Langsung Diamuk Warga

Saat ini, Yamin menuturkan, dirinya sudah menugaskan sejumlah anggotanya untuk mengembangkan kasus tersebut dengan mendatangi pemilik mobil di Kota Bula. Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Polres Seram Bagian Timur.

"Kami sudah menugaskan anggota untuk memeriksa pemilik rental dan mencari tahu siapa pengguna terakhir yang menggunakan mobil itu," kata Yamin.

Baca Juga: Pria Diduga Pencuri Dihakimi, Saat akan Dikubur Ternyata Masih Hidup, lalu Dibunuh di Liang Kubur

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : TribunAmbon


TERBARU