> >

Digelar Secara Virtual Selama 3 Hari, Dieng Culture Festival 2021 Berlangsung Mulai Hari Ini

Wisata | 1 November 2021, 10:36 WIB
Pengunjung menyalakan lampion dalam Dieng Culture Festival 2019 pada Sabtu (3/8/2019) malam di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Sumber: Kompas.id/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO)

DIENG, KOMPAS.TV – Dieng Culture Festival atau DCF 2021 kembali digelar secara virtual di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin (1/11/2021) hingga Rabu (3/11/2021).

Ketua Panitian DCF 2021 Alif Fauzi mengatakan, tema yang diusung kali ini adalah The Dream Beauty of Culture dan untuk penyelenggaraannya juga dilakukan secara hibrida di lokasi berlangsung acara. Dengan hanya mengundang 50 orang dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk menekan potensi penularan Covid-19.

”Jadi ini adalah mimpi keindahan dan budaya karena tidak mungkin kita membuka event ini offline atau secara umum karena situasi pandemi,” kata Alif yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa, Senin (1/11/2021), seperti dikutip dari Kompas.id.

Ia berharap tema pergelaran DCF ini diharapkan mampu kembali membangkitkan semangat para pelaku seni, budaya, dan wisata di kawasan Dieng yang terdampak pandemi.

Lebih jauh, Alif mengungkapkan, setidaknya ada 190 pemilik homestay di Dieng yang sudah 2 tahun ini sepi tamu karena tahun lalu, DCF pun digelar virtual.

”Walaupun pandemi, kita harus tetap berjalan karena ini bagian dari pelestarian budaya,” katanya.

Baca Juga: Beberapa Objek Wisata Dieng Sudah Dibuka dengan Prokes Ketat, Ratusan Wisatawan Mulai Berdatangan

Tamu undangan yang datang di lokasi, juga akan menjalankan tes swab rapid antigen untuk menghindari potensi munculnya kluster penyebaran Covid-19.

Para jurnalis dan media yang meliput acara tersebut juga menjalani tes serupa. Masyarakat luas yang ingin menyaksikan rangkaian acara DCF bisa menyaksikan lewat akun YouTube atau Instagram panitia penyelenggara, yaitu Dieng Pandawa.

Menurut Alif, acara yang tetap berlangsung seperti biasa adalah potong rambut gimbal, tapi untuk acara jazz atas awan yang biasanya mengundang artis atau musisi nasional akan diganti dengan penampilan seniman serta band lokal sekitar Dieng dengan penonton masyarakat setempat.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU