> >

Kemenag Hadiah Untuk NU Kok Digoreng-goreng

Berita daerah | 27 Oktober 2021, 11:39 WIB

SOLO, KOMPAS.TV - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengklarifikasi pernyataannya, yang menyebutkan jika Kementerian Agama merupakan hadiah bagi Nahdatul Ulama (NU). Pernyataan itu disampaikan dalam forum internal untuk motivasi santri dan juga pesantren.

Pernyataan Yaqut tersebut disampaikan saat menjadi pembicara webinar bersama PBNU dalam rangka memperingati hari santri. Di sela kegiatannya di Solo, Jawa Tengah, Menteri Agama mengklarifikasi, bahwa apa yang disampaikan adalah pesan untuk memotivasi santri dan disampaikan dalam forum internal. Yaqut menyayangkan pernyataannya menjadi konsumsi publik dan menjadi polemik di tengah masyarakat. Kementerian Agama sesuai namanya adalah milik semua agama.

"Memberi semangat itu wajar, itu forum internal. Dan memang saya tidak tahu kok kemudian digoreng-goreng di publik gimana. Itu forum internal, konteksnya menyemangati. Yang ketiga saya tekankan bahwa NU harus kembali ke jati dirinya, meskipun NU diberikan sesuatu. NU itu harus tetap terbuka, harus tetap inklusif, harus tetap memberikan dirinya untuk kepentingan yang lebih besar, maslahat yang lebih besar, bukan semuanya untuk NU karena itu sifat dasar NU. Itu sebenarnya tujuannya, kemudian digoreng-goreng," kata Yaqut Cholil Qoumas.

Pernyataan menag ini viral, setelah tersebar keluar. Bahkan sempat mengundang kontroversi, dari sejumlah pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

#solo #yaqutcholilqoumas #nahdatululama

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV Jateng


TERBARU