> >

Ridwan Kamil Minta Pembina Kegiatan Alam di Sekolah Lebih Sensitif

Peristiwa | 16 Oktober 2021, 20:44 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meminta agar pembina kegiatan pecinta alam di sekolah lebih sensitif saat musim hujan tiba. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

DEPOK, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta agar pembina kegiatan pecinta alam di sekolah lebih sensitif saat musim hujan tiba.

Pernyataan Ridwan Kamil tersebut disampaikan menanggapi adanya 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru yang meninggal dunia akibat aktivitas susur sungai di Ciamis pada Jumat (15/10/2021).

“Evaluasinya, pertama, dihentikan. Harusnya di musim hujan ini para pembina itu sensitiflah,” tuturnya saat mengunjungi kediaman orang tua salah satu korban di Depok, Sabtu (16/10/2021).

Kata Ridwan, saat musim hujan potensi kegiatan yang berhubungan dengan air sulit diduga. Seharusnya dihindari, dikurangi, dan bahkan dihentikan.

Terlebih korban meninggal dunia akibat susur sungai pernah terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

“Susur sungai juga menurut saya potensinya rawan, karena pernah terjadi kan tahun lalu di Jogja. Makanya saya juga menyesalkan itu,” lanjut mantan Wali Kota Bandung ini.

Untuk menghindari hal serupa, dia meminta agar kegiatan sejenis itu dihentikan untuk sementara waktu, kemudian dilakukan pembuatan standar operasi prosedur terhadap kegiatan.

Apalagi para peserta kegiatan tersebut merupakan anak-anak sekolah, bukan pecinta alam profesional.

Baca Juga: Ridwan Kamil Perintahkan BPBD untuk Susun SOP Kegiatan Alam Siswa Sekolah

“Bahwa cinta alam, tadabur alam, saya kira itu baik, tapi di mana pun urusan nyawa, keselamatan, keamanan, itu nomor satu.”

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU