> >

Muktamar Akhir 2021, Berikut Sederet Nama yang Dijagokan Sebagai Calon Ketum PBNU

Agama | 8 Oktober 2021, 19:01 WIB
Gus Yahya (tengah) dijagokan untuk jadi ketum PBNU pada muktamar 2021, ia tampak sedang berada dalam acara didampingi Savic Ali (LTN NU) (Sumber: Situs Resmi NU)

Salah satu yang menonjol dari Gus Yahya adalah kiprah internasional yang ia lakukan. Beliau bersafari ke pelbagai negara untuk berbicara tentang konsep ‘Rahmah’ atau Islam Rahmatan Lil Alamin ala Indonesia sebagai alternatif ketika dunia sedang dilanda Islamophobia.

Baca Juga: TOK! Keputusan Munas Alim Ulama, NU akan Gelar Muktamar 23-25 Desember 2021 di Lampung

Ketiga, KH Marzuki Mustamar

Beliau adalah ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur dan seorang ulama kharismatik yang memiliki banyak sekali santri dan pendukung. Nama beliau muncul dalam sebuah survey dari Institute for Democray and Strategic Affair tentang bursa calon ketua umum PBNU.

“Calon ketua Umum PBNU yang didukung warga Nahdliyin di posisi pertama adalah KH Marzuki Mustamar dengan dukungan sekitar 24,7 persen,” papar Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Indostrategic, dalam keterangan tertulis Jumat (8/10/21).

Survey itu sendiri digelar pada 23 Maret – 5 April 2021. Survey itu melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Ketum PBNU: NU Kehilangan Ratusan Ulama akibat Covid-19, Kerugian Besar bagi Umat Islam

Itulah tiga nama ulama yang paling santer terdengar di publik sebagai calon ketua umum PBNU. Ada sederet nama lain lagi yang dimunculkan sebagai alternatif ketua Umum PBNU, mulai dari Gus Baha hingga ulama kharismatik asal Pekalongan Habib Luthfi.

Pemilihan ketua umum PBNU sendiri akan digelar tanggal 23-26 Desember di Lampung. Selain tanfidziyah (pengurus harian) NU juga akan memilih Rois Aam atau pemimpin ulama tertingg dalam organisasi NU yang saat ini dipimpinin KH Miftahul Akhyar, ulama asal Jawa Timur dan pengasuh Ponpes Miftahus Sunnah, Surabaya.  

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU