> >

Update Kerusuhan Yahukimo: Ribuan Warga Mengungsi di Kantor Polisi

Peristiwa | 4 Oktober 2021, 07:32 WIB
Salah satu oerumahan di Distrik Dekai yang menjadi sasaran amuk nassa di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (3/10/2021). (Sumber: Dok. Humas Polda Papua)

Adapun dugaan awal motif kericuhan tersebut diduga karena dipicu oleh kematian mantan Bupati Yahukimo Abock Busup di sebuah hotel di Jakarta.

"Dugaan awalnya seperti itu (karena kematian mantan Bupati Yahukimo), kami sedang dalami," kata Faizal.

Baca Juga: 7 Peristiwa Kekerasan di Yahukimo Sepanjang Januari hingga September 2021

Saat ini, kata Faizal, ada 52 orang yang telah diamankan karena diduga menjadi pelaku penyerangan terhadap warga Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Dari penangkapan tersebut, lanjut Faizal, muncul dugaan adanya keterlibatan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dalam aksi kericuhan itu.

Sementara kronologi kericuhan itu bermula ketika warga yang sedang melaksanakan ibadah di Gereja Gidi Dekai, Distrik Dekai, diserang secara tiba-tiba pada Minggu siang sekitar pukul 12.10 WIT.

Baca Juga: Amuk Massa di Yahukimo Papua, Jumlah Korban dan Penyebab Belum Diketahui

Sekelompok masyarakat tersebut melakukan penyerangan menggunakan senjata tradisional berupa panah dan parang.

"Dalam aksi tersebut, sekelompok masyarakat juga membakar rumah warga dan Hotel Nuri II, hingga kompleks Perumahan Bambu Dua," ucap Faizal.

Selain korban tewas dalam kericuhan itu, terdapat pula warga yang menderita luka-luka. Kini tengah menjalani perawatan di RSUD Yahukimo.

Baca Juga: Terungkap, Oknum ASN di Pemkab Yahukimo Jadi Bagian KKB dan Punya Senjata Api

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU