> >

Baru Satu Tempat Dibuka, Pemkab Banyumas Ajukan 5 Objek Wisata untuk Uji Coba Pembukaan

Wisata | 30 September 2021, 13:09 WIB
Bupati Banyumas Achmad Husein saat memberi keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (30/9/2021), terkait dengan rencana penambahan jumlah objek wisata yang melakukan simulasi atau uji coba pembukaan (Sumber: Kompas.TV/Ant)

PURWOKERTO, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajukan penambahan lima objek wisata untuk bisa melakukan uji coba pembukaan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

"Banyumas kan masih level 3, jadi pembukaan objek wisata belum boleh, baru sebatas uji coba," terang Bupati Banyumas Achmad Husein di Purwokerto kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Meski demikian, pihaknya telah mengajukan kepada pemerintah pusat terkait dengan penambahan jumlah objek wisata di Banyumas untuk diizinkan melakukan uji coba atau simulasi.

Langkah tersebut dilakukan karena hingga saat ini di Banyumas hanya ada satu objek wisata yang diizinkan melakukan uji coba pembukaan yakni, Lokawisata Baturraden.

Wisata tersebut dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) setempat.

Baca Juga: Tolak Program Sertifikasi CHSE, PHRI Jakarta: Hanya Gimmick, Tak Tingkatkan Jumlah Pengunjung

Sebelumnya, Sekretaris Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wakhyono Ghozali mengatakan pihaknya bersama Gugus Tugas Pemulihan Pariwisata Banyumas Pascapandemi telah memulai verifikasi ulang terhadap ketersediaan sarana dan prasarana prokes di objek wisata.

Menurut dia, hal itu dilakukan sebagai persiapan pembukaan objek wisata jika nantinya PPKM di Banyumas turun ke level 2.

Berdasarkan data sementara, dari total 124 objek wisata yang ada di Banyumas, lebih dari 50 objek wisata yang telah lolos verifikasi ulang dan jumlah tersebut masih terus berkembang. 

"Beberapa objek wisata yang lolos verifikasi juga telah mendapatkan sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)," katanya.

CHSE dalam hal ini dimaksudkan pada cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).

Baca Juga: Beberapa Objek Wisata Dieng Sudah Dibuka dengan Prokes Ketat, Ratusan Wisatawan Mulai Berdatangan

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU