> >

Pria di Medan Siram Kekasih dengan Air Keras hingga Tewas, Korba Awalnya Diajak Jalan-jalan

Kriminal | 27 September 2021, 15:37 WIB
Ilustrasi pembunuhan (Sumber: Shutterstock.com)

MEDAN, KOMPAS.TV - Pria berinisal PN (26) warga Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara, tega membunuh kekasinya S (15) yang masih berstatus pelajar.

S tewas karena disiram air keras oleh PN di sekujur tubuh sebelah kiri.

Dilansir dari ANTARA, Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Martua Manik mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/9/2021) sore.

"Saat itu pelaku datang ke rumah korban untuk makan bersama," kata Iptu Martua, Senin (27/9/2021).

Pada malam hari, PN pulang ke rumahnya yang tak jauh dari kediaman korban untuk mengambil air keras. Air keras itu kemudian disembunyikan di dekat mesin sepeda motor yang dikendarainya.

Baca juga: Fakta-Fakta Ekslusif Pembunuhan Ibu dan Anak
 
PN lalu mengajak korban berkeliling mengendarai sepeda motor hingga mereka akhirnya sampai di Jalan Stasiun Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang.
 
"Di lokasi itu pelaku berpura-pura ban sepeda motornya kurang angin dan meminta korban mengecek ban tersebut. Pada saat itulah pelaku menyiramkan air keras ke tubuh korban. Korban menggelepar dan kesakitan," katanya.
 
PN kemudian membawa S sudah dalam kondisi tidak sadar kembali ke rumahnya.

Orang tua S yang terkejut sekaligus panik langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
 
"Namun sampai rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia," ujarnya.
 
"Ketika ditanya oleh orang tua korban, pelaku menyebut bahwa korban disiram air keras oleh orang tak kenal. Kasus itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Deli Tua," ujarnya.

Dari laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa S sebagai satu-satunya saksi kejadian.

Kemudian terungkap bahwa S adalah pelakunya.

Baca juga: Jenazah Seorang Prajurit TNI Ditemukan di Cimanggis Depok, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

 "Pelaku kita amankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut," uja Iptu Martua.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU