> >

Takut KKB, Seribu Warga di Distrik Kiwirok Mengungsi

Berita daerah | 27 September 2021, 08:40 WIB

KOMPAS.TV - Pasca kontak tembak kelompok teroris dengan TNI serta penyerangan terhadap tenaga medis dan pembakaran fasilitas umum, sedikitnya seribu warga di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, mengungsi ke kampung terdekat.

Aksi kekerasan kelompok teroris Papua di Distrik Kiwirok dalam dua pekan terakhir terus meningkat, tercatat dalam dua pekan ini terdapat tiga orang meninggal dunia aibat serangan dari kelompok teroris Papua.

Bupati Pegunungan Bintang, Spei Yan Bidana, menyebut, selain korban jiwa dan luka, sedikitnya seribu warga di Distrik Kiwirok sudah mengungsi ke distrik terdekat, karena seluruh fasilitas di Distrik Kiwirok sudah dibakar dan tidak ada pelayanan kepada masyarakat setempat.

Selain itu, masyarakat memilih mengungsi karena takut menjadi korban kekerasan kelompok teroris Papua. Bupati berharap agar aparat gabungan TNI-Polri Segwra menangkap para pelaku dan diproses hukum sehingga tidak ada lagi gangguan keamanan, sehingga masyarakat bisa kembali ke Distrik Kiwirok. 

Minggu kemarin, seorang anggota Polri, Bharada Muhammad Kurniadi, gugur dalam kontak senjata antara aparat dan kelompok separatis teroris di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kontak tembak antara personel gabungan TNI-Polri dan kelompok bersenjata terjadi Minggu pagi di depan Mapolsek Kiwirok sekitar pukul 04.45 Waktu Indonesia Timur. Anggota Brimob, Bhayangkara Dua, Muhammad Kurniadi, gugur dalam kontak tembak ini.

Pasca kontak tembak, aparat gabungan TNI-Polri masih siaga, karena kelompok bersenjata masih berada di sekitar Distrik Kiwirok dan sering mengganggu dengan melepas tembakan.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU