> >

Karhutla di Tapin Sudah Padam Total, Satgas Lakukan Pengecekan Lapangan

Peristiwa | 26 September 2021, 21:43 WIB
Kondisi terkini pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (25/9). (Sumber: BNPB)

TAPIN, KOMPAS.TV – Personel Satuan tugas (Satgas) Darat melakukan ground check atau pengecekan lapangan pasca-kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Melalui keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (26/9/2021), karhutla tersebut terjadi pada Sabtu (25/9).

Menurut Rahmani selaku operator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, api sudah padam total.

Satgas Darat melakukan ground check pada titik lokasi yang tidak dapat dijangkau dengan perjalanan darat.

Baca Juga: Data Karhutla Monitoring System: Terjadi Peningkatan Titik Panas di 10 Provinsi

"Saat ini api sudah padam total dan hasil ground check pada titik api yang tidak dapat dijangkau oleh Satgas Darat menggunakan drone," ungkap Rahmani, seperti tertulis dalam rilis.

Dalam pelaksanaan ground check, personel Satgas Darat menggunakan kendaraaan roda dua dan empat.

Mereka juga dilengkapi dengan peralatan pemadaman api, sebagai upaya antisipasi jika masih ditemukan titik api di sekitar lokasi.

Selain mengerahkan personel Satgas Darat, BPBD Tapin juga melakukan koordinasi dengan Satgas Udara, untuk persiapan operasi pengeboman air jika ditemukan titik api pada lokasi yang tidak memungkinkan untuk dijangkau secara darat.

"Saat ini tim masih siaga dan stand by di Pos Komando untuk memantau perkembangan kondisi selanjutnya," tuturnya.

Saat ini, di lokasi terjadinya karhutla sedang diguyur hujan, sehingga Satgas Udara belum dapat melakukan patroli.

Mengenai penyebab kebakaran, menurutnya, masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib.

Baca Juga: Tercatat Ada 320 Titik Panas di Kalbar, BMKG Supadio Imbau Masyarakat Waspada Karhutla

Karhutla yang membakar lahan seluas lebih dari satu hektare itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, berdasarkan analisis kajian inaRisk, Kabupaten Tapin memiliki potensi bahaya karhutla pada tingkat sedang hingga tinggi, yang berdampak pada 12 kecamatan.

“BNPB mengimbau BPBD, perangkat daerah, instansi terkait dan masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan patroli secara berkala pada daerah yang rawan karhutla serta meningkatkan keamanan guna menghindari pembakaran ilegal maupun aktivitas yang merusak lingkungan,” jelasnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : BNPB


TERBARU