> >

Kronologi Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu yang Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua

Peristiwa | 21 September 2021, 18:49 WIB
Sebuah helikopter TNI mengevakuasi para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban penyerangan KKB di Papua. (Sumber: Dok. Pendam Cenderawasih via Kompas.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Anggota TNI dari Yonif 403/Wirasada Pratista, Pratu Ida Bagus Putu, dilaporkan gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (21/9/2021) pagi.

Pratu Ida Bagus Putu gugur dengan luka tembak di bagian kepala saat pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriela Maelani.

Dilansir dari Kompas.com, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria mengatakan, saat proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terjadi baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.

Kontak senjata terjadi pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIT. Saat kontak senjata tersebut, Pratu Ida Bagus tertembak di bagian kepala.

"Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan. Dalam proses pengamanan tersebut, anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," kata Kolonel Reza Patria, Selasa.

Baca Juga: Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu Gugur dalam Pertempuran dengan KKB Lamek Taplo di Kiwirok Papua

Akibat kontak senjata itu, proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terhambat. "Karenanya, proses evakuasi terhambat. Jadi evakuasi tadi, ada dua jenazah yang dievakuasi," kata Reza.

Namun, kini jenazah sang suster dan jenazah Pratu Ida Bagus sudah dievakuasi ke Jayapura.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw membenarkan adanya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut.

Jenazah korban sudah dievakuasi bersama jenazah tenaga kesehatan atau nakes bernama Gabriela Meilan menggunakan helikopter milik Penerbad.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU