> >

Jadi Korban Penyerangan KKB di Papua, Empat Nakes Ini Masih Jalani Perawatan di RS

Berita daerah | 19 September 2021, 07:09 WIB
Sebuah helikopter TNI mengevakuasi para tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban penyerangan KKB di Papua. (Sumber: Dok. Pendam Cenderawasih via Kompas.com)

Baca Juga: Ketua MPR Pertanyakan Sikap Aktivis HAM yang Diam Saat Nakes Jadi Korban Serangan KKB

Boy Rafli mengaku pernah berkunjung ke Timika, Papua guna mengecek kondisi keamanan disana. Menurutnya, penetapan KKB di Papua sebagai kelompok teroris, tidak menutup pendekatan humanis oleh pemerintah dalam mengatasi konflik yang cukup intens terjadi di Bumi Cendrawasih belakangan ini.

Untuk itu, ia menilai perlu adanya peningkatan kerja sama dengan seluruh aparat penegak hukum seperti TNI/Polri di kawasan tersebut, agar KKB Papua tidak lagi memiliki ruang gerak yang luas.

"Koordinasi antar penegak hukum yang ada di Papua sangat diperlukan untuk dapat mengusut tuntas dan terus melakukan upaya penangkapan terhadap mereka yang terlibat," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah fasilitas umum, termasuk Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dibakar oleh KKB.

Baca Juga: Kisah Pilu Nakes yang Menjadi Korban dalam Serangan KKB di Kiwirok

Setidaknya ada lima orang tenaga kesehatan yang awalnya dilaporkan hilang, kemudian ditemukan dalam kondisi luka-luka. Satu nakes diketahui juga gugur akibat serangan KKB tersebut.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : TribunPapua.com


TERBARU