> >

Balita di Tegal Gemar Makan Tanah, Rumah Sakit Lakukan Pemeriksaan

Viral | 14 September 2021, 03:05 WIB
VF (3), balita yang memiliki kegemaran makan tanah, tinggal di Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. (Sumber: KOMPAS.com/Tresno Setiadi)

Sebelumnya, kabar VF yang gemar makan tanah ramai diperbincangkan oleh banyak orang, baik dari dalam maupun luar daerah setempat.

Menurut penuturan Umrotun Khasanah, ibu dari VF, ia pertama kali melihat anaknya memakan tanah dari reruntuhan tembok rumahnya pada setahun lalu.

"Sejak bisa jalan atau usia dua tahun dia gemar makan tanah sama pecahan-pecahan tembok," ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

"Saat itu main sendiri di dalam rumah dan saya tinggal memasak. Saat saya lihat, dia sedang makan tanah dari pecahan tembok," imbuh Umrotun.

Umrotun sendiri mengaku sudah menegur anaknya agar tak memakan tanah lagi. Namun, kebiasaan itu terus berulang terjadi ketika VF tidak dalam pengawasan.

"Katanya enak. Kalau main di luar, juga tanah yang dimakan, dan kalau dilarang dia nangis. Akhirnya keterusan sampai sekarang," tutur Umrotun.

Baca Juga: Nasihat Luqman Al-Hakim kepada Anaknya yang Diabadikan Al-Quran dan Bisa Kita Tiru

Umrotun juga mengatakan bahwa anaknya belum pernah dibawa ke dokter, entah itu untuk sekadar konsultasi maupun mengobati sakit perut yang kerap dialami VF usai memakan tanah.

"Kalau anak saya ngeluh sakit perut paling saya beri obat puyer," ujar Umrotun.

Kendati tak tahu pasti apa penyebab anaknya gemar memakan tanah, Umrotun mengaku, memang jarang membelikan anak ketiganya itu jajan karena tak memiliki cukup uang.

"Ya mungkin karena tidak pernah jajan. Makan saja sehari kami mampunya hanya dua kali," kata Umrotun.

Disebutkannya pula, suami Umrotun, Carmo hanya bekerja sebagai teknisi yang memperbaiki barang-barang elektronik di rumah.

"Penghasilan memang tidak menentu. Kalau ada orang yang datang mau servis baru dapat uang, paling Rp10.000 sampai Rp 25.000," tandasnya.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU