> >

Geger Curhat MC Perempuan Dilarang Tampil di Acara Gubernur Bali: Apa Salah Kami

Peristiwa | 13 September 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi perempuan berbicara dengan microfone. (Sumber: Wired.com)

BALI, KOMPAS.TV - Curhatan seorang perempuan bernama Putu Dessy Fridayanthi, viral di media sosial pada Minggu (12/9/2021) kemarin.

Curhatan yang ia unggah lewat akun Instagram pribadinya itu berisi keluhan dan protes terhadap kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster.

"Sejak kepemimpinan @kostergubernurbali sudah bukan rahasia lagi jika kami para pekerja event wanita, MC, penyanyi, penari dll sering sekali dicancel client/EO acara H-1 ataupun beberapa menit sebelum acara dimulai. Alasannya karena Koster akan hadir jadi tidak boleh ada pengisi acara wanita," tulis Dessy, Minggu.

Dessy mempertanyakan apa alasan di balik kebijakan para pekerja seni perempuan dilarang tampil secara fisik dalam setiap acara yang dihadiri oleh I Wayan Koster.

Ia menilai, kebijakan tersebut merupakan bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Baca juga: Sandi Tegaskan Tak Ada Diskriminasi pada Pembukaan 20 Tempat Wisata

Dessy juga mengaku tak bisa bekerja secara profesional sebab binggung memandu tanpa melihat acara.

"Kenapa kami pekerja wanita didiskriminasi begini? Apa salah kami bekerja untuk menghidupi keluarga kami?," tulis Dessy.

Selain itu, lanjut Dessy, kebijakan untuk melarang perempuan tampil secara fisik dalam acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster juga menghalang-halangi warga yang sedang mencari nafkah.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang tak banyak pihak swasta atau negeri mengelar acara.

Dilansir dari Kompas.com pada Senin (13/9/2021), Dessy membenarkan curhatan yang ia unggah di Instagram story-nya tersebut.

Ia mengaku curhatan tersebut berdasarkan pengalaman yang ia alami berulang kali.

Baca juga: Taliban Diyakini Akan Paksa Gunakan Burqa, Perempuan Afghanistan Protes Pakai Baju Tradisional

Terbaru, ia dilarang tampil di depan Koster dalam sebuah acara kementerian pada Jumat (3/9/2021) lalu.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU