> >

Sungai Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, Ikan-ikan Terkapar Lemas

Berita daerah | 10 September 2021, 09:46 WIB
Seorang warga menunjukkan ikan yang lemas akibat limbah minuman beralkohol, di Instalasi Pengolahan Air PDAM Toya Wening Kota Surakarta, di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021). (Sumber: Kompas.id/Nino Citra)

Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo Agustan mengatakan, penghentian sementara dilakukan pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi yang air bakunya memang berasal dari sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.

Meski operasional IPA Semanggi berhenti sementara, Agus memastikan, pasokan air bersih ke 6.000 pelanggan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo tidak akan terganggu.

Ia juga mengatakan operasi pengolahan air baru bisa dilakukan apabila tingkat kepekatannya sudah berkurang. Jika dipaksakan, air yang dikonsumsi pelanggan bakal berkualitas buruk. Buruknya kualitas air ditandai dengan tingkat kekeruhan air.

Selain itu, Agustan mengungkapkan, penghentian kegiatan operasi tersebut biasanya terjadi di musim kemarau. Sebab, debit aliran Sungai Bengawan Solo juga sedang rendah. Rendahnya debit sungai membuat limbah yang dibuang terlihat jelas dan kepekatannya tinggi.

Baca Juga: Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, PDAM Hentikan Operasional

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU