> >

Cuaca Ekstrem Hambat Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Terbakar di Kepulauan Tanibar Maluku

Peristiwa | 9 September 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi kapal nelayan saat menerjang gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Sumber: Tribunnews)

Namun data yang KOMPAS TV terima tidak merinci dua korban tewas dalam insiden tersebut. 

Adapun ABK yang belum diketahu nasibnya sebegai berikut: 

  • Cikun (Sukabumi) 
  • Adam Fauzan (Sukabumi) 
  • Resa Rendy (Jakarta) 
  • Imron (Jakarta) 
  • Maman (Sukabumi) 
  • Suhendar (Sukabumi) 
  • Indra (Sukabumi)
  • Wawan (Jakarta) 
  • Angga (Jakarta) 
  • Adam (Sukabumi) 
  • Suparman (Sukabumi) 
  • Yusuf (Sukabumi) 
  • Andri (Sukabumi) 
  • Salim (Sukabumi) 
  • Damar (Sukabumi) 
  • Didin (Sukabumi) 
  • Arifin (Sukabumi) 
  • Ade Setiyawan (Sukabumi) 
  • Heru (Sukabumi)
  • Agus (Jakarta) 
  • Saputra (Jakarta) 
  • Akmal (Jakarta) 
  • Putra (Jakarta) 
  • Tomi (Cianjur) 
  • Anggi (Cianjur) 
  • Bayu (Jawa Timur)

Data cuaca yang diterima saat ini berupa hujan ringan dengan kecepatan angin 8-25 knots dari arah timur menuju tenggara, dan ketinggian gelomban berkisar antara 2,5 meter hingga 4,0 meter.

"Pagi ini akan dilakukan operasi SAR dengan melibatkan Basarnas (Pos SAR Tual), Lantamal IX Ambon, Guspurla Ambon serta Lanal Tual dan rencananya akan mengerahkan KRI Layaran," terang Mustari.

Basarnas Ambon baru mengetahui peristiwa nahas ini pada tanggal 8 September 2021 setelah menerima informasi dari anggota KP3 Tual bernama Frangky.

"Kami berharap semoga hari ini kondisi cuaca bisa membaik, sehingga TNI dan Polri bersama Basarnas dan dibantu masyarakat bisa menemukan 25 ABK tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Kapal Tenggelam Saat Menuju Wakatobi, 8 ABK Selamat

 

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU