> >

Fadli Zon Bersimpatik Pada Pembawa Poster saat Jokowi ke Blitar

Peristiwa | 8 September 2021, 11:32 WIB

Warga Blitar membentangkan poster saat kunjungan Jokowi ke Blitar (sumber: istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon memberi simpatik pada seorang warga yang membentangkan poster saat kunjungan Presiden Jokowi ke Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). 
 
Sebab, menurut Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR ini, poster yang dibentangkan oleh warga tersebut memperlihatkan kondisi sebenarnya. 

"Peternak ayam sdg dalam kondisi makin terpuruk. Harga telur jatuh sementara pakan ayam mahal. Spanduk itu hanya aspirasi pd P @jokowi agar tahu kondisi sebenarnya n ada jalan keluar bg peternak ayam. Tlg bebaskan peternak ayam yg bawa spanduk itu," cuit Fadli, Selasa (7/9/2021).

Sebelumnya, seorang warga berdiri di tepi jalan yang dilalui Presiden Jokowi ketika mendatangi makam Bung Karno di Blitar. Warga tersebut, membentangkan poster dalam sehelas kertas  yang berbunyi,"Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Baca Juga: Bentangkan Poster ke Arah Jokowi saat Lewat, Pria Blitar ini Diamankan Polisi

Namun tak lama kemudian, ada aparat yang mendatangi dan langsung merebut serta merobek poster tersebut. Warga yang tak melawan itu kemudian digelandang ke mobil polisi yang tak jauh dari sana. 

Sikap aparat yang berlebihan ini juga dikritik politukus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Menurut Arsul,  jajaran kepolisian di daerah-daerah tidak perlu berlebihan jika  jika ada warga masyarakat yang memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menarik perhatian. 

"Polisi untuk tidak "over-reacted" jika ada warga masyarakat yang memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menarik perhatian," kata Arsul kepada KOMPAS TV, Rabu (8/9/2021). 

Baca Juga: Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Blitar Tanam Pohon Pisang Di Tengah Jalan

Menurut dia, aksi yang dilakukan oleh warga itu cukup diberikan pengertian agar yang bersangkutan tak anarkis selama kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU