> >

KKB Serang Posramil Kisor, Pangdam Kasuari Pastikan Situasi Papua Barat Aman

Politik | 3 September 2021, 13:24 WIB
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

MANOKWARI, KOMPAS.TV – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memastikan keamanan Papua Barat tetap terjaga meski sebelumnya puluhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Rayon Militer (Posramil) Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.

Pangdam Kasuari juga meminta masyarakat tenang dan tidak terbawa provokasi yang dapat memecah NKRI.

Menurut Cantiasa, pasca-penyerangan ia telah memerintahkan Komandan Komando Resort Militer (Korem) 181 Praja Vira Tama untuk mengejar para pelaku penyerangan Posramil Kisor.

“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Papua Barat, agar tetap tenang. Sebagai Panglima Kodam XVIII/Kasuari, akan menjamin keamanan wilayah," ujar Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, Jumat (3/9/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Anggotanya Tewas Diserang, Pangdam Kasuari: Kalau KKB Berani Gebrak Meja, Kita Hancurkan!

"Kalau dia berani bermain, maka kita harus hancurkan," kata Cantiasa.

Senada dengan Pangdam Kasuari, Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan mendukung upaya hukum terhadap para pelaku penyerangan Posramil Kisor.

Ia meminta masyarakat tetap tenang dan situasi situasi Papua Barat, Kabupaten Maybrat tetap aman dan kondusif.

"Mari kita dukung TNI-Polri untuk melaksanakan tugasnya dalam mengusut masalah ini. Masyarakat tidak usah takut, kita memberikan jaminan keamanan. Selain itu, masyarakat juga membantu menyampaikan informasi ke aparat keamanan," ujar Dominggus.

Baca Juga: Pos TNI di Papua Diserang KST, Pangdam Kasuari Serukan Tangkap Pelaku dalam Keadaan Apapun

Di kesempatan yang sama Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU