> >

Wajan Raksasa di Bantul Ternyata Peninggalan Zaman Belanda, Ini Fungsinya

Berita daerah | 1 September 2021, 18:44 WIB
Warga Kretek, Jambidan, Banguntapan, Bantul terkejut dengan penemuan wajan raksasa di areal yang akan dibangun lapangan, Selasa (31/8/2021) sore. (Sumber: Switzy Sabandar/KOMPAS.TV)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Wajan raksasa yang ditemukan di Kretek, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Provinsi DIY sudah didatangi petugas dari cagar budaya.

Wajan raksasa itu dipastikan peningalan zaman pendudukan Belanda. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas cagar budaya, wajan raksasa itu bukan benda purbakala walaupun termasuk benda bersejarah.

"Karena memang di daerah itu tidak ada catatan sejarah tentang kerajaan," ujar Dukuh Kretek, Riyan Hidayat, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga: Detik-detik Penemuan Wajan Raksasa di Jambidan Bantul

Ia sudah mendapat masukan dari masyarakat agar wajan raksasa tersebut dapat dijadikan monumen.

Selain bermuatan sejarah, wajan tersebut juga bisa menjadi daya tarik wisata.

Sementara penyewa tanah kas desa tempat wajan raksasa ditemukan, Supardi (57), pernah mendengar cerita wajan peninggalan zaman Belanda di lokasi itu dari mbah-nya (kakek/nenek).

Ia mengetahui cerita daerah itu dulu bernama Kompan.

"Disebut Kompan karena dulu pada zaman Belanda jadi tempat pompa mengalirkan air dari sini ke barat," ucapnya.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU