> >

7 Fakta Perampok Bersenjata di Medan Gasak Dua Toko Emas

Kriminal | 27 Agustus 2021, 11:34 WIB
Dua toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan digasak perampok bersenjata pada Kamis (26/8/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

Dalam rekaman tampak puluhan warga melarikan diri melihat pelaku masuk ke Pasar Simpang Limun sambil menenteng senjata api.

Kepanikan semakin menjadi begitu terdengar tembakan peringatan dari senjata api yang mereka bawa. Para saksi mengaku situasi ketika itu begitu mencekam.

Bahkan diakui oleh seluruh pengunjung pasar, mereka melihat perampok beraksi dan tidak bisa melakukan apa-apa.

5. Tukang parkir ditembak perampok

Tukang parkir Pasar Simpang Limun berupaya menghadang perampok saat mereka menggasak emas yang dibawa menggunakan ransel dengan melempar kotak tahu ke perampok.

Nahas, perampok menembak seorang tukang parkir hingga mengalami luka tembak di bagian leher.

Korban yakni Yulius Ardi Simanjuntak (40), warga Jalan Nawi Harahap, Kecamatan Medan Amplas. Kondisinya selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban saat ini menjalani perawatan di RS Bhayangkara akibat luka tembakan di leher," kata Direktur Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat memimpin olah TKP di lokasi perampokan, Kamis (26/8/2021).

6. Pemilik toko emas ditodong senjata

Pemilik Toko Emas Aulia Chan, Kasmawati mengatakan, para perampok menggunakan masker masuk ke dalam toko emas dan kemudian menuju brankas penyimpanan emas. 

Baca Juga: Titik Terang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Bukan Perampokan, Polisi Periksa Suami Korban

"Dia lari dan melompat masuk ke dalam. Kemudian dia membuka brankas," kata Kasmawati.

Kasmawati yang kaget kemudian berusaha menegur dari belakang pelaku tersebut. Namun rekannya yang lainnya kemudian mengancam korban dengan menggunakan senjata api. 

"Dia megang pistol dan menodongkan ke saya. Saya kemudian lari ke sebelah. Saat itu saya juga masih ditodongkan senjata," katanya.

7. Perampok bawa kabur 5 Kg emas

Dalam aksinya, empat perampok bersenjata api menggasak toko emas Aulia Chan dan Masrul.

Salah satu pemilik toko emas, Kasmawati mengaku kehilangan emas sekitar 3 kg dalam aksi perampokan tersebut.

Selain itu, para pelaku juga menggasak isi laci yang ada di toko tersebut.

"Kerugian banyak," ucapnya. 

Taksiran kerugian sementara para perampok berhasil bawa kabur 5 kg emas.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus perampokan di toko emas di Pasar Simpang Limun.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan keterangan saksi.

Dari olah TKP, petugas menemukan tiga butir selongsong peluru yang diduga dari senjata api milik para perampok bersenjata laras panjang dan pendek.

"Dari lokasi ditemukan 3 butir selongsong yang berasal dari senjata para pelaku," kata Direktur Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com


TERBARU