> >

KKB Diduga Bunuh 2 Pekerja PT Indo Papua yang Tengah Bangun Jembatan di Yahukimo

Peristiwa | 22 Agustus 2021, 21:18 WIB
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri di Jayapura (Sumber: Kompas.id/FABIO MARIA LOPES COSTA)

PAPUA, KOMPAS.TV - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga membunuh dua pekerja yang tengah membangun jembatan di Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Kedua pekerja yang menjadi korban pembunuhan tersebut masing-masing bernama Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji.

Baca Juga: Dipimpin Mayor Sudarmin, Pasukan TNI Gempur KKB dan Sukses Kuasai Markasnya

Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, membenarkan adanya laporan pembunuhan terhadap warga sipil yang diduga dilakukan KKB.

Adapun aksi pembunuhan terhadap dua warga sipil tersebut terjadi pada Minggu (22/8/2021) sore sekitar pukul 16.30 WIT.

Kedua korban merupakan karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza.

"Memang benar ada laporan tentang pembunuhan dua karyawan," kata Fakhiri ketika dihubungi pada Minggu (22/8/2021) malam, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Detik-Detik Pasukan TNI Disergap Saat Patroli, KKB Langsung Menembak Letda Rudi Sipayung

Menurut informasi yang dihimpun, lokasi pembunuhan terhadap Rionaldo dan Dedi Imam berjarak sekitar 10 kilometer dari kamp milik PT Indo Papua.

Namun demikian, Fakhiri mengatakan, belum dapat memberikan penjelasan lebih detail mengenai insiden pembunuhan tersebut.

"Laporan lengkapnya masih menunggu dari Kapolres Yahukimo karena saat ini anggota masih berada di TKP," ucap Fakhiri.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Wamena, Zepnath Kambu, mengakui adanya informasi terjadinya insiden pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Akhir Kisah Kopengga Enumbi, Anggota KKB yang Serang Pos Polisi dan Rampas 8 Pucuk Senpi

Namun demikian, Zepnath menuturkan, pihaknya belum mendapat laporan resmi. Pihaknya saat ini masih menunggu laporan lebih rinci dari Dekai.

"Informasi tersebut memang ada namun kami masih menunggu laporan dari Dekai," ucap Zapnath.

Dilansir dari Tribunnews.com, sebelumnya KBB dilaporkan membunuh pekerja bangunan di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (24/6/2021) pagi.

Kelompok bersenjata di bawah pimpinan Tendius Gwijangge tersebut mengadang truk material yang mengangkut pekerja.

KKB yang berjumlah 30 orang pun menembak mati tiga pekerja yang berada di truk material tersebut.

Baca Juga: Rekam Jejak Anggota KKB Osimin Wenda, Serang Tito Karnavian hingga Bunuh Kapolsek Prime

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, mengungkap kronologi kejadian pembunuhan tersebut.

Berawal ketika para pelaku mengadang truk material yang ditumpangi para korban saat melintasi jembatan Kali I Kampung Samboga Distrik Seradala.

Saat melakukan pengadangan, Tendius Gwijangge dan anggotanya membawa alat tajam berupa anak panah, kapak, parang, dan samurai.

Sementara, dua anggota KKB lainnya membawa dua pucuk senjata api laras panjang.

Selain menembak mati tiga pekerja, Tendius Gwijangge Cs juga menyerang dua pekerja hingga kritis. Bahkan, empat orang pekerja lainnya disandera.

Baca Juga: Kronologi KKB Pimpinan Egianus Kogoya Tembaki TNI Saat Dorong Logistik, 3 Anggota Terluka

Semua korban adalah warga sipil yang bekerja pada PT Sinama untuk pembangunan Proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga, Distrik Seradala.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara/Tribunnews.com


TERBARU