> >

Bantuan Tunai Warga Jakarta yang Tertunda Akibat Data Ganda Sudah Dicairkan

Sosial | 16 Agustus 2021, 10:49 WIB
Warga Menerima Bansos Tunai lewat Bank DKI (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemprov DKI Jakarta sudah mencairkan bantuan sosial tunai kepada 99.763 Kepala Keluarga (KK) yang sempat tertunda karena permasalahan data ganda mulai 12 Agustus lalu. 

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pemerintah DKI hanya berkewajiban mencairkan bantuan tunai kepada 124 KK dari 99.763 kepala keluarga yang pencairan bantuannya tertunda.

"Hasilnya hanya terdapat 124 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang menerima BST Pemprov DKI Jakarta dari data tunda sebelumnya yakni 99.763 KPM. Mulai tanggal 12 Agustus 2021 yang lalu, dana bantuan langsung ditransfer ke rekening penerima BST sebanyak 124 KPM," ujar Premi dalam keterangan tertulis, Minggu (15/8/2021).

Premi menjelaskan, sisanya yakni sebanyak 99.639 KK akan mendapat BST dari Kementerian sosial melalui PT Pos Indonesia.

Baca Juga: Warga Laporkan Terima Beras Bantuan Sosial Tidak Layak Konsumsi

BST yang diterima setiap KPM yakni BST tahap 5 dan 6 bagi keluarga terdampak Covid-19 senilai Rp 600.000.

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menunda penyaluran BST untuk 99.763 KK karena adanya permasalahan data ganda.

Dari 1.007.379 KK yang menjadi tanggungan Pemprov DKI Jakarta, pencairan yang dilakukan Senin (19/7/2021) lalu hanya kepada 907.616 kepala keluarga.

Premi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyurati Menteri Sosial Tri Rismaharini terkait data ganda tersebut agar proses pemadanan data bisa segera dilakukan dan pencairan BST tidak tertunda.

Baca Juga: Pembagian Bansos Tunai kepada 6.552 Warga Ditunda, Petugas: Arahan dari Satgas untuk Cegah Kerumunan

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU